Almuniza Ajak Warga Gayo Untuk Kolaborasi Promosikan Budaya dan Pariwisata

- Jurnalis

Minggu, 4 September 2022 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, ACEH – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, hadir dalam acara membuka acara Festival Panen Kopi Gayo di Desa Kute Lintang, Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah memberikan arahan kepada seluruh masyarakat agar kompak untuk berkolaborasi promosikan Budaya dan Pariwisata. Sabtu (3/9/22).

Kegiatan Festival tersebut berlangsung 2 hari yang di prakarsai oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh.

Potensi industri kepariwisataan di kegiatan tersebut sungguh kentara, Kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat, diyakini mampu menumbuhkan perekonomian warga Aceh Tengah.

Di Festival Panen Kopi Gayo ini, para warga juga memperkenalkan berbagai kerajinan dan kuliner khas daerah dataran tinggi tersebut. Tak hanya itu, emak-emak di desa ini juga ikut menyemarakkannya dengan menampilkan tradisi kesenian Gayo.

Kepala Dibudpar Almuniza mengaku bangga ekosistem kebudayaan dan pariwisata di dataran tinggi Gayo masih terus dilestarikan. Ia pun mengapresiasi kekompakan warga Kute Lintang dan Pegasing, yang sadar akan potensi pariwisata di desanya.

“Saya lihat ekosistem kepariwistaan di sini sudah hidup. Semoga desa ini bisa menjadi contoh desa-desa yang lain di Aceh Tengah, sehingga pariwisata di Tanah Gayo ini menjadi subsektor utama, yang akan membangkitkan seluruh perekonomian di wilayah Aceh Tengah, insyaallah,” ujar Almuniza.

Baca Juga :  Bakamla RI dan Tim Gabungan Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Pulau Cipir

“Insyaallah ke depan kita bisa berkolaborasi. Hari ini saya hadir untuk memastikan bahwa kita ke depan akan bekerja sama menggelar kegiatan serupa menjadi lebih baik lagi, tentunya dengan turut melibatkan lembaga legislatif dan pemerintah kabupaten setempat,” sebutnya.

Almuniza berpesan, kepada reje (kepala desa) dan orang tua di Desa Kute Lintang dan Pegasing agar selalu semangat mengarahkan pemuda-pemudi di desa setempat.

“Saya berharap kepada reje terus semangat mengawal pemuda-pemudi di sini. Kepada pemuda-pemudi, meskipun pemikiran anda hebat, tolong tetap meminta arahan kepada reje dan org tua, itu lebih penting. Kita enggak akan hebat jika tak ada peran mereka. Kekuatan saja tidak cukup, harus ada yang mengarahkan. Mari kita sama-sama memberikan semangat kebersamaan dan silaturahim. Semoga event yang natural seperti ini, ke depan bisa kita selenggarakan setahun/sebulan sekali,” Ucap Kepala Disbudpar.

Promosi Budaya dan Pariwisata

Ketua Panitia Festival Panek Kopi Gayo, Baginda Raya mengatakan event tersebut dipersiapkan dengan penuh kesederhanaan ala warga Desa Kute Lintang dan Pegasing.

Baca Juga :  Polres Subang Kawal Debat Kedua Pilkada dengan Pengamanan Super Ketat

Pemuda-pemudi kedua desa mengemas festival ini dengan kearifan lokal, agar esensi tradisi masyarakat Gayo tersebut mampu memikat wisatawan domestilk dan mancanegara untuk berkunjungan ke Aceh Tengah.

Reje Kute Lintang, Samsul Bahri mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah mempercayakan desanya menggelar Festival Panen Kopi Gayo.

“Alhamudilillah, berkat kekompakan antar pemuda, kami bisa melangsungkan kegiatan ini untuk pertama kalinya,” ungkapnya.

Inisiator Festival Panen Kopi Gayo, Hardiansyah, mengatakan event tersebut terwujud berkat gerakan dari pemuda-pemudi Desa Kute Lintang dan Pegasing.

“Untuk membangun kebudayaan dan pariwisata, kita harus berangkat dari desa, kami hanya bertugas untuk menstimulus agar desa ini menjadi salah satu tujuan wisatawan. Kalau ada kegiatan seperti ini, pasti perekonomian warga ikut berdampak positif. Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat di sini yang telah tumbuh kembang dan mandiri,” ucapnya.

Perwakilan BPCB Aceh, Miftah menyebut, Festival Panen Kopi Gayo merupakan salah satu bentuk implementasi dari amanat UU untuk memajukan kebudayaan Indonesia.

Berita Terkait

SMK N 1 Lumut, Resmi Melaksanakan BLUD Sekolah, Untuk Mempersiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.
Polda Sulut Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah GMIM, Ronny Sompie : Tetap Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah
Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya
DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”
Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?
Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.
Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:09 WIB

SMK N 1 Lumut, Resmi Melaksanakan BLUD Sekolah, Untuk Mempersiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.

Senin, 21 April 2025 - 06:59 WIB

Polda Sulut Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah GMIM, Ronny Sompie : Tetap Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah

Sabtu, 19 April 2025 - 11:27 WIB

Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya

Jumat, 18 April 2025 - 15:15 WIB

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”

Jumat, 18 April 2025 - 07:30 WIB

Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?

Berita Terbaru