Diaz Hendropriyono Staff Khusus Presiden RI Melepas Pemberangkatan PMI Ke Korea Selatan

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BP2MI Benny Rhamdani beserta Diaz Hendropriyono memberikan keterangan Pers

Kepala BP2MI Benny Rhamdani beserta Diaz Hendropriyono memberikan keterangan Pers

Zonapers.com, Jakarta – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Republik Indonesia, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, dengan bangga mengaku dirinya adalah mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Demikian dikatakannya saat menghadiri Pelepasan 470 PMI gelombang 14, 15, dan 16, sekaligus Preliminary Education 102 Calon PMI skema Government to Govermment (G to G) Korea Selatan, di El Hotel Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, (26/2/2023) siang.

“Memang benar bahwa saya mantan PMI. Saya seharusnya bisa menjadi bagian dari kalian saat ini. Saya berangkat duluan awal tahun 2000 dan melanglang buana ke Australia, Singapura, Amerika, kemudian Singapura lagi sampai tahun 2013 saya kembali ke Indonesia,” tutur Diaz.

Diaz Hendropriyono Staff Khusus Presiden RI Melepas Pemberangkatan PMI Ke Korea Selatan
Foto bersama Kepala BP2MI dan seluruh jajarannya beserta Pejabat Negara yang hadir dalam agenda mingguan melepas Pekerja Migran Indonesia secara Glorifikasi.

Diaz mengatakan, perlakuan negara terhadap PMI saat ini sangat kontras dengan masa dirinya hendak menjadi PMI di negara tujuannya. Disiapkannya credential letter dan fasilitas VVIP di enam bandara internasional di Indonesia berupa lounge dan fast track PMI, adalah wujud perlakuan hormat negara.

“Dulu waktu saya dilepas ke luar negeri itu tidak ada karpet VVIP-nya. Waktu saya pertama ke luar negeri yang mengantar saya juga tidak ada, hanya supir. Tapi, sekarang dilepas oleh pejabat-pejabat negara dan Pak Benny langsung. Jadi boro-boro karpet VVIP, dulu saya tidak diantar, tidak ada fast track, dan tetap mengantre. Apalagi credential letter. Ini luar biasa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tiada Henti Lakukan Pembenahan, BP2MI Gandeng 20 Stakeholder Lakukan MoU

Diaz juga berpesan kepada para PMI untuk menjaga nama baik Indonesia. “Anda tidak hanya mewakili diri sendiri tetapi anda adalah wajah Indonesia di negara tujuan. Berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak. Buatlah keluarga, teman-teman, dan Indonesia bangga akan kalian,” ungkapnya.

Diaz Hendropriyono Staff Khusus Presiden RI Melepas Pemberangkatan PMI Ke Korea Selatan
Diaz Hendropriyono berikan motivasi khusus bagi Calon PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan

Presiden RI, Joko Widodo, sambung Diaz, telah memilih tokoh yang tepat untuk memimpin BP2MI. “Karena di tangan beliau kita lihat perkembangan yang luar biasa. Saya tidak tahu Kepala BP2MI mana lagi yang bisa peduli kepada PMI seperti Pak Benny ini,” tegasnya.

Tidak hanya soal gaji yang besar, Diaz mengingatkan seluruh PMI untuk terus mengeksplorasi hal-hal baru yang konstruktif terhadap perkembangan diri dan bangsa Indonesia.

“Pengalaman tidak boleh diabaikan. Belajarlah mengenai kehidupan. Bangunlah jaringan, daerah, provinsi dimana kalian berasal, dan bangunlah Indonesia,” serunya.

Capaian kinerja BP2MI semenjak dipimpin Pak Benny menunjukkan hasil yang luar biasa karena dengan memanfaatkan anggaran yang tidak seberapa jika dibandingkan program BP2MI saat ini.

Baca Juga :  Meriahkan HUT Ke-20 Yonif 754/ENK, Kodim 1710/Mimika Gelar Donor Darah

Kami mendukung penambahan anggaran,” kata Diaz usai menghadiri pelepasan 470 PMI ke Korea Selatan, Diaz pun berjanji akan mendorong penambahan anggaran tersebut ke Kementerian Keuangan.

“Harus didukung, seperti kita tahu BP2MI menghasilkan devisa ratusan triliun. Melihat ini jelas ini akan kita upayakan, bahwa penambahan anggaran ini logikanya tetap akan balik ke negara dengan devisa yang dihasilkan PMI,” ujarnya.

Diaz menilai banyak perubahan besar yang dirasakan PMI seperti mengutamakan pelayanan, perlindungan, dan komitmen Benny Rhamdani memberantas mafia sindikat penempatan PMI ilegal.

“Saya rasa Pak Presiden sudah memilih tokoh yang tepat untuk memimpin kepala BP2MI, karena di bawah kepemimpinan Pak Benny, terjadi perubahan yang pesat dan luar biasa di BP2MI,” tutupnya.

Demikian juga dikatakan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. “Kalian telah dinyatakan resmi oleh negara sebagai duta bangsa yang siap bertarung merebut peluang kerja luar negeri. Banggalah menjadi PMI yang berangkat dengan kepala tegak dan kembali dengan membusungkan dada,” pesan Benny.
Editor Hans Montolalu

Berita Terkait

Subsatgas Pemberantasan Narkoba Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu di Sumatera Utara
Kodam XIV/Hasanuddin Sigap Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan
KUM Mandiri Tasikmalaya,Di Duga Menyalahi Aturan Perbankan Tentang Bunga Kredit Serta Penagihan,Hati hati
Pemakaman Militer Peltu Muhammad Nur Kadir, Sosok Prajurit Teladan TNI AU
Pengamanan Ketat Stasiun Kota Bandung dan Kiaracondong Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Polres Metro Jakarta Utara Gelar Upacara Hari Ibu ke-96, Tekankan Peran Perempuan dalam Kemajuan Bangsa
Panglima TNI Gelar Lomba Berkuda dan Bagikan Bantuan di Bandung
Kantor Desa Bak Istana, Warga Menangis Dalam Nestapa LBH GBPI; Tumpas Habis Mafia Tanah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 00:38 WIB

Subsatgas Pemberantasan Narkoba Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu di Sumatera Utara

Senin, 23 Desember 2024 - 00:35 WIB

Kodam XIV/Hasanuddin Sigap Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:53 WIB

KUM Mandiri Tasikmalaya,Di Duga Menyalahi Aturan Perbankan Tentang Bunga Kredit Serta Penagihan,Hati hati

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:47 WIB

Pemakaman Militer Peltu Muhammad Nur Kadir, Sosok Prajurit Teladan TNI AU

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:09 WIB

Pengamanan Ketat Stasiun Kota Bandung dan Kiaracondong Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Berita Terbaru