Zonapers – Cianjur
Sebuah bencana alam pergerakan tanah menggegerkan warga Kampung Cibuluh, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, pada Jumat malam (22/11/2024). Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan berat hingga ringan, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kapolsek Takokak, AKP H. Martha Wijaya, mengungkapkan bahwa pergerakan tanah mulai terasa sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Hingga Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB, suara retakan masih terdengar di beberapa bangunan rumah. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, PLN memutus sementara aliran listrik di lokasi,” jelasnya.
Sebanyak 25 rumah mengalami rusak berat, 35 rumah rusak sedang, dan 33 lainnya rusak ringan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seluruh warga terdampak telah dievakuasi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman.
“Saat ini, kami masih melakukan proses evakuasi dan belum dapat memperkirakan total kerugian materiil akibat bencana ini,” ujar AKP Martha.
Kapolsek Takokak turut mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras yang berpotensi memicu pergerakan tanah susulan. “Segera cari tempat aman jika tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau suara gemuruh muncul,” tambahnya.
Bencana ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Aparat kepolisian bersama tim terkait terus memantau situasi guna memastikan keamanan warga.
Bersama, kita tingkatkan kewaspadaan dan solidaritas menghadapi bencana alam