Polisi Diserang Air Keras, Enam Pelaku Ditangkap, Satu Masih Buron

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Jakarta

Insiden brutal menimpa seorang anggota Polsek Cilincing, Jakarta Utara, yang diserang dengan air keras oleh sekelompok pemuda. Enam pelaku berhasil ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Utara, sementara satu pelaku masih dalam pengejaran. Peristiwa ini terjadi pada Senin dini hari, 2 Desember 2024, di bawah kolong Tol Tanah Merdeka, Jalan Kalibaru Barat.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat Aipda Ibrohim, anggota Bhabinkamtibmas, sedang berpatroli rutin untuk memastikan keamanan wilayah. Setelah melaksanakan salat subuh, Aipda Ibrohim kembali bertugas dan menemukan sekelompok pemuda yang berkumpul, diduga bersiap melakukan tawuran.

Ketika diberikan imbauan untuk membubarkan diri, enam pelaku justru merespons dengan tindakan nekat. Mereka mengambil gayung berisi air keras dan menyiramkannya ke arah Aipda Ibrohim serta seorang warga sipil bernama Mohammad Yahya yang berada di lokasi. Kedua korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Koja.

Baca Juga :  PERMASALAHAN TANAH PEGANGSAAN DUA KECAMATAN KELAPA GADING MULAI TERKUAK

Polisi bergerak cepat. Enam pelaku yang diamankan adalah DRS (18), MY (19), AS (19), K (21), RDM (20), dan MRMA (20). Sementara, satu pelaku berinisial DM masih dalam status buron. Para pelaku dijerat dengan Pasal 214 KUHP tentang perlawanan terhadap aparat yang ancamannya hingga 15 tahun penjara, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman sembilan tahun, dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.

Baca Juga :  Kanit Reskrim Polsek Koja Amankan Dua Remaja yang Jadi Admin Akun Tawuran di Medsos Instagram

Kapolres menegaskan, “Kami mengimbau pelaku buron untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak, kami tidak segan mengambil tindakan tegas sesuai hukum.”

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pelaku kekerasan terhadap aparat dan masyarakat. Polri berkomitmen menegakkan hukum secara adil dan cepat untuk melindungi keamanan warga.

“Serangan terhadap aparat bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga pada simbol penegakan hukum,” tambah Kombes Pol Ahmad Fuady.

Situasi di wilayah Cilincing kini telah kembali kondusif, tetapi kejadian ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang nekat melawan hukum.

Berita Terkait

Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Lingkungan
Satgas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
Peringati HUT Ke-56, Puskes TNI Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Wanita TNI dan PNS
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Hadiri Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah
China Coast Guard Lakukan Kunjungan Kehormatan ke Bakamla RI
Kapusjaspermildas TNI Buka Pertandingan Futsal Antar Staf Umum Mabes TNI 2024
TNI Pastikan Opster di Kodim 0829/Bangkalan Berjalan Tepat Sasaran
Mitora Lawan Putusan BANI: “Kami Didzalimi, Keadilan Harus Ditegakkan!”
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:00 WIB

Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Lingkungan

Kamis, 5 Desember 2024 - 06:57 WIB

Satgas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:49 WIB

Peringati HUT Ke-56, Puskes TNI Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Wanita TNI dan PNS

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:55 WIB

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Hadiri Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:50 WIB

China Coast Guard Lakukan Kunjungan Kehormatan ke Bakamla RI

Berita Terbaru