zonapers.com,Jakarta.
Semangat budaya dan persatuan warga Kawanua akan kembali bergema di Jakarta! Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) periode 2025–2030 siap digelar megah pada Jumat, 1 Agustus 2025, bertempat di Balai Sarbini, Jakarta Pusat.
Bukan sekadar seremoni pelantikan, acara ini akan dikemas dalam nuansa adat Minahasa yang kental, lengkap dengan pengukuhan secara adat terhadap para pengurus baru. Sebuah wujud pelestarian budaya yang berpadu dengan semangat modernisasi.

“Pelantikan secara adat adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur dan nilai-nilai budaya Minahasa. Ini bagian dari identitas kita sebelum memulai tugas organisasi lima tahun ke depan,” ungkap Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH, Ketua Dewan Pengawas DPP KKK, melalui sambungan telepon.
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah setelah dua kepengurusan DPP KKK yang sebelumnya terpisah, kini resmi bersatu sejak akhir 2022. Selama dua tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Angelica Tengker sebagai Ketua Umum dan Ronny F. Sompie sebagai Ketua Dewan Pembina, KKK telah melakukan konsolidasi besar-besaran di berbagai daerah, membawa organisasi ini ke arah yang lebih solid dan inklusif.
“Kini tidak ada lagi sekat dan perpecahan. Saatnya seluruh warga Kawanua bersatu dalam semangat baru untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Ronny penuh optimisme.
Artis Kawanua Siap Menghibur
Menambah semarak, sejumlah artis asal Sulawesi Utara akan tampil memeriahkan acara ini. Sebut saja Mongol Stress, Dirly Idol, dan Sion Gideon, yang akan membawa hiburan bernuansa khas Bumi Nyiur Melambai. Kehadiran mereka tak hanya menghibur, tapi juga memperkuat jati diri dan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar Kawanua.
Mengenal Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK)
Didirikan pada 21 Mei 1973 di Jakarta, KKK lahir sebagai wadah pemersatu masyarakat Minahasa yang merantau, khususnya di Ibukota. Seiring waktu, organisasi ini berkembang pesat hingga memiliki cabang-cabang di berbagai daerah dan luar negeri.
Mengusung filosofi Minahasa “Si Tou Timou Tumou Tou” – Manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain, KKK terus aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan.
Tujuan KKK:
Mempererat Persatuan Warga Kawanua di Perantauan
Melestarikan Budaya Minahasa
Mengembangkan Jiwa Sosial dan Kepemimpinan Anak Bangsa.
Dengan pelantikan ini, KKK membuka lembaran baru untuk terus bergerak maju sebagai organisasi yang bukan hanya melestarikan budaya, tapi juga menjembatani persatuan dan kemajuan anak-anak Minahasa di seluruh pelosok negeri — dan dunia.
Kawanua Bersatu, Menuju Indonesia Emas 2045!
Pewarta: HM.





































































