zonapers.com,Bandung.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Forkopimda Jabar menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (5/11/2025). Kegiatan ini dipimpin Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, dan diikuti oleh unsur TNI-Polri, BPBD, Basarnas, BMKG, PMI, serta relawan kebencanaan.
Apel tersebut merupakan kegiatan serentak secara nasional untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana menghadapi potensi bencana menjelang musim hujan. Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Gubernur, ditekankan pentingnya sinergi dan respons cepat seluruh elemen dalam menghadapi bencana demi keselamatan masyarakat
Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Jawa Barat termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di Indonesia. Karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat kesiapsiagaan. “TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat harus bergerak bersama agar dampak bencana bisa diminimalkan,” ujarnya.
Berdasarkan data BMKG, sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dengan potensi curah hujan tinggi di Jawa Barat hingga Januari 2026. Fenomena La Niña yang terdeteksi hingga Februari 2026 juga diperkirakan meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Apel ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan siaga bencana, mulai dari kendaraan SAR, perahu karet, hingga perlengkapan logistik. Dedi berharap kegiatan ini dapat memperkuat budaya tangguh bencana di masyarakat.
“Kita tidak bisa mencegah bencana, tapi kita bisa memperkecil dampaknya dengan kesiapsiagaan, sinergi, dan empati,” pungkasnya.
Sumber : Humas Polda Jabar
Pewarta: UJS.





































































