ZONAPERS.com, — Seorang pengacara wanita berinisial IN diculik dan diperkosa oleh tiga pria selama empat hari di distrik Okara, di provinsi Punjab Pakistan, pada 15 Agustus 2020.
Kisah nahas yang dialami seorang pengacara wanita tersebut mendapat perhatian dari Perdana Menteri.
Dikutip dari Gulfnews, korban yang berinisial IN, berasal dari kota Haveli Lakha di Distrik Okara dan merupakan ibu dari enam anak.
Menurut laporan media Pakistan, IN itu datang ke pengadilan distrik pada 15 Agustus 2020 untuk menghadiri persidangan. Namun, dalam perjalanan pulang, dia diculik oleh tiga pria tak dikenal yang membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.
Ketiga pria itu kemudian menyiksa dan memperkosa IN selama empat hari sebelum mereka meninggalkannya di pinggir jalan dan akhirnya melarikan diri.
Menurut beberapa sumber, mereka juga membuatnya menandatangani kertas kosong, yang belum diketahui maksudnya.
Setelah beberapa jam, IN ditemukan di pinggiran Mailsi, sebuah kota yang berjarak sekitar 200 kilometer dari tempat tinggal mereka.
Seorang pejalan kaki kemudian menemukan wanita itu dengan tangan terikat dibelakang dan disumpal dengan tali dan menyelamatkan pengacara tersebut.
Menurut laporan media lokal, First Information Report (FIR) diajukan pada 22 Agustus oleh putranya yang masih remaja.
Video kondisi korban baru-baru ini menjadi viral di media sosial, menunjukkan dia dalam keadaan trauma.
Setelah berita terungkap dan video IN beredar, netizen mengecam tindakan tersebut dengan tagar #JusticeforNasreenAdvocate.
“Berapa banyak lagi perempuan yang perlu diperkosa agar pemerintah kita bangun dan melakukan sesuatu tentang ini. Pemerkosa berkeliaran dengan bebas. Anak-anak bahkan tidak aman di Pakistan. Bayangkan ada berapa banyak kasus yang tidak berdokumen. #JusticeforNasreenAdvocate,” tulis akun Twitter @SahilwaseemJal1.
Kasus tersebut bahkan sampai mengundang perhatian dari Perdana Menteri Imran Khan. Melalui asistennya, Imran Khan mengatakan bahwa telah menginstruksikan pihak berwenang untuk mengusut kasus tersebut.
“Perdana Menteri @ImranKhanPTI telah memperhatikan insiden dalam video di bawah ini dan telah menginstruksikan polisi dan pejabat terkait di Punjab untuk menangkap pelaku dan memberikan semua kemungkinan bantuan kepada korban.” tulis Mirza Shahzad Akbar, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan di akun Twitternya
(Gulfnews)