Apakah Setiap Jenasah Di Rumah Sakit Harus Di Nyatakan Meninggal Akibat Terpapar Covid – 19 ?

- Jurnalis

Selasa, 17 November 2020 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Jakarta.

Pada tanggal 16 November 2020, ada salah satu pasien datang ke salah satu rumah sakit besar di Jakarta Pusat dengan gejala yang sebenarnya adalah gejala Maag akut, karena memang pasien tersebut telah lama mengalami sakit maag sebelum merebak wabah covid-19.

Ada sedikit keanehan disini, pihak keluarga di suruh menandatangani berkas oleh pihak rumah sakit yang intinya membingungkan pihak pasien.

” Iya, kami disuruh menandatangani pernyataan jika pasien meninggal, maka mereka ( pihak Rumah Sakit ) akan menangani jenazah layaknya pasien terpapar covid-19,” Ujar Uwes selaku anak pasien itu ketika di tanya awak media, Senin 16/11/20.

Ketika kira kira menjelang pukul 19.00 wib, pasien mengalami sesak nafas dan dirawat lebih intensif oleh pihak rumah sakit, namun taqdir berkata lain, pasien tersebut menghembuskan nafas terakhir pukul 20.20 wib.

Baca Juga :  Pelantikan Pengurus Kota PTMSI Kota Gunung Sitoli Oleh PTMSI Provinsi Sumut
Bukti Uji Laboratorium seperti inilah baru muncul vonis oleh pihak Rumah Sakit. (@red ).

Setelah dinyatakan meninggal dunia, langsung saja pihak rumah sakit akan memproses jenazah layaknya seperti korban terpapar virus Korona, sehingga membuat bingung dan takut pihak keluarga juga terpapar, jelas traumatik juga bagi lingkungan di tempat tinggal pasien.

” Mohon di pastikan dulu dengan hasil test uji laboratorium dong, baru bisa di vonis terpapar,” Ujar Topan Kakak kandung si pasien, ” Kalau jelas dan pasti, kita kan bisa antisipasi tindakan ke pihak keluarga pasien,” Lanjutnya.

Baca Juga :  Pasien 01 - 03 Covid-19 Sudah Menari Kembali

Atas desakan tersebut, akhirnya pihak rumah sakit melakukan Uji Laboratorium terhadap jenazah pasien.

Ternyata benar, setelah melakukan Uji Lab selama kurang lebih 15 jam, pasien dinyatakan negatif terpapar virus Korona.

Bagaimana hal itu terjadi? Bagaimana jika keluarga pasien tidak bersikeras meminta hasil Uji laboratorium? Untuk itu, kinerja pihak rumah sakit seharusnya bisa profesional dengan statement nya, Uji dulu dengan kelengkapan medis yang mumpuni, baru di vonis.

Sampai berita ini di turunkan, pihak rumah sakit itu khususnya bagian humas masih belum bisa di hubungi awak media untuk mengkonfirmasi kebenaran berita dari pihak keluarga.

( Redaksi ).

Berita Terkait

Debat Pamungkas Pilgub Jabar 2024: Paslon No. 4 Dedi Erwan Tunjukkan Kelasnya Sebagai yang Terbaik
Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan MAMA di Tapanuli Tengah
Bawaslu Jakarta Pusat Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Pilkada 2024
Paslon Dedi-Erwan Panen Dukungan dari Keluarga Besar TNI-Polri Jawa Barat
Kabid Dokkes Polda Jabar Dukung Inovasi Dapur Satelit untuk Pendidikan dan Kesehatan Anak di Sumedang
RS Ananda Tamsel Tunjukkan Kesiapsiagaan Medis yang Optimal, Dalam Kejuaraan Sepatu Roda Nasional Bupati Bekasi IV Open 2024
Kapolres Indramayu dan Forkopimda Pastikan Keamanan Gudang Logistik KPU: Jaminan 24 Jam Jelang Pilkada 2024
Dengan Semangat Kibarkan Kebanggaan Bendera Yonmarhanlan III Berkibar Gagah di Langit Jakarta

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 08:34 WIB

Debat Pamungkas Pilgub Jabar 2024: Paslon No. 4 Dedi Erwan Tunjukkan Kelasnya Sebagai yang Terbaik

Sabtu, 23 November 2024 - 06:04 WIB

Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan MAMA di Tapanuli Tengah

Jumat, 22 November 2024 - 06:42 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 09:15 WIB

Paslon Dedi-Erwan Panen Dukungan dari Keluarga Besar TNI-Polri Jawa Barat

Rabu, 20 November 2024 - 06:29 WIB

Kabid Dokkes Polda Jabar Dukung Inovasi Dapur Satelit untuk Pendidikan dan Kesehatan Anak di Sumedang

Berita Terbaru