zonapers.com, Sukabumi.
Berlokasi di Cisaat Sukabumi Jawa Barat, Oxybaric Steve Sugita berdiri hampir kurang lebih 5 tahun dan paling banyak dikunjungi orang guna melakukan therapy oksigen murni melalui tekanan udara via tabung, Selasa 20/7/21.
Pihak Oxybaric Steve sendiri mengklaim bisa mengobati pasien C19 melalui therapy Oksigen murni ini ,selain penyakit yang bersifat muncul dari virus ataupun bakteri jahat.
” Silahkan anda tanya kepada dokter atau ahli medis lainnya,apakah benar therapy Hyperbaric bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk virus C19, ” Ujar Steve Sugita selaku pemilik tempat oxybaric.
” Kalau saya yang mengatakan nya, takutnya saya salah, silahkan tanya sendiri kepada ahlinya di bidang medis, ” Lanjut Steve.
Selama kurang lebih 5 tahun berdiri, Oxybaric Steve Sugita sendiri telah melayani ribuan pasien dengan berbagai macam keluhan, dari mulai stroke, Kangker, Hepatitis, Jantung Koroner sampai HIV dan TBC.
” Saya merasakan sendiri dampaknya, sebelum ke sini, Diabetes Melitus yang merongrong tubuh saya, berdampak impotensi, Alhamdulillah therapy 3 hari sudah bisa prima lagi, ” Ujar Nana yang berprofesi sebagai advokat ketika wartawan zonapers mewawancarai untuk menyampaikan testimoninya.
” Awal masuk tabung, saya memang di info akan terasa sakit di bagian organ tubuh yang bermasalah akibat tekanan oksigen murni yang masuk melalui pori-pori maupun yg dihirup oleh hidung, Saya merasakan sakit di bagian telinga saya, sakit sekali selama 10 menit, sebab saya sudah divonis penderita jantung koroner, puji syukur begitu keluar tabung, dada saya terasa plong sekali, ” Kata Dadang yang berasal dari Jakarta.
Menurut analisa banyak pihak, Hyperbaric atau therapy Oxybaric dengan masuk ke tabung bertekanan tinggi dan di suplai oksigen murni, bisa melancarkan peredaran darah yang tersumbat serta menghidupkan kembali fungsional organ tubuh yang lemah,anda mau mencoba therapy luar biasa ini? Silahkan kunjungi Oxybaric Steve Sugita di Cisaat Sukabumi atau di Rumah Sakit Pertamina Jakarta maupun RSAL, namun harga therapy nya berbeda-beda.
( Redaksi)