Akbar Faizal: PMI G to G Korea Selatan Untuk Berangkat Dengan Hormat Dan Bertanggung Jawab

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2022 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 398 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan di El Royale Hotel Kelapa Gading, Jakarta, Senin (3/10/22).

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan bahwa negara hingga saat ini telah membuat beberapa kebijakan bagi penghormatan kepada PMI, yaitu pembuatan lounge PMI di bandara, pembuatan fast track jalur khusus bagi PMI di bandara, kebijakan pembiayaan melalui KUR dan KTA, dan adanya credential kepada tiap PMI sebagai ikhtiar negara menghormati majikan para PMI.

“Selain itu, saat ini juga BP2MI sedang memproses skema untuk program rumah murah bagi PMI, bekerja sama dengan Kementerian PUPR. Selain itu BP2MI juga sedang menjajaki kerja sama dengan Ditjen Bea Cukai terkait rencana pembebasan bea masuk barang milik PMI dari luar negeri. Itu semua demi penghormatan kepada PMI, pahlawan devisa negara,” ungkap Benny.

Aktivis tokoh pergerakan, Akbar Faizal, menanggapi hal ini dengan positif. Dikatakan bahwa seluruh kebijakan tersebut adalah usaha kehadiran negara bagi PMI sekaligus peran negara, sehingga diharapkan para PMI G to G Korea Selatan untuk berangkat dengan hormat dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Ungkap Kasus Perampokan Bersenjata di Jalan Tol Akses Tanjung Priok

“Korea Selatan adalah negara yang maju dengan layanan publik yang bagus, meski dengan banyaknya area pegunungan. Karena itu saudara-saudaraku, sesuaikanlah diri kalian, hormati budaya Korea Selatan, sampai pada kinerja yang diharapkan. Jadilah profesional dengan tingkat teknologi yang tinggi, berangkat sebagai duta Indonesia, dan jadikan bekerja ini sebagai ibadah. Jadilah kebanggaan keluarga, jangan jadi biang masalah. Negara sudah mengambil perannya untuk melindungi kalian, maka sekarang ambillah peran yang paling hakiki, tanggung jawab kepada keluarga masing-masing, berangkatlah dengan kehormatan keluarga,” tegas Akbar.

Akbar mengungkapkan tiga hal yang semestinya dipegang oleh para PMI adalah tanggung jawab, tetap mengikuti SOP di tempat kerja, dan jangan foya-foya. “Tabunglah uang kalian untuk keluarga dan membangun usaha nanti,” kata Akbar.

Dilanjutkan pula oleh Benny bahwa para PMI yang berangkat ke Korea Selatan ini sudah seharusnya berangkat dengan kepala tegak dan percaya diri.

“Kalian adalah orang penting bagi negara ini. Kalian bukan PMI yang diberangkatkan secara diam-diam, tapi kalian orang berpendidikan dan berangkat bekerja secara resmi ke luar negeri. Kalian memiliki kompetensi untuk bekerja ke Korea Selatan, kalian bukan pengemis. Jadi kalian harus bangga,” jelas Kepala BP2MI.

Baca Juga :  Polri Pastikan Stabilitas Pangan Guna Mendorong Transformasi Ekonomi

Masih dijelaskan oleh Benny bahwa hingga saat masih banyak PMI yang berangkat secara tidak resmi. Keberangkatan tersebut karena masih merajalelanya para oknum dan sindikat pengiriman PMI ilegal.

“Para sindikat ini turun ke kampung-kampung, memberi janji palsu, padahal mereka menjerat para calon PMI dengan tumpukan utang berbunga sangat tinggi. Banyak masalah yang dihasilkan karena pberangkatan ilegal ini, termasuk gaji yang tidak dibayar, disiksa oleh majikan, dilarungkan di laut. Ini yang harus kita perangi bersama,” tutup Benny.

Diketahui hingga saat ini sudah 122.147 PMI yang diberangkatkan, di antaranya sebanyak 8.660 orang adalah PMI G to G Korea Selatan. Untuk pelepasan kali ini terdiri dari 357 PMI dari sektor manufaktur dan 41 PMI untuk sektor perikanan.

Dalam kegiatan ini hadir pula Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto;  Wakil Ketua DPRD Bolaang Mongondow Timur, Medy Lensun; tokoh nasionalis, Budianto Tarigan; serta para pejabat BP2MI.

Berita Terkait

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025
Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir
Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera
Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Cipadung
Polisi Bantu Ibu Melahirkan Di Tengah Kepadatan Lalu Lintas Kota Bogor

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:56 WIB

Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 15:37 WIB

Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:47 WIB

Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah

Berita Terbaru