Zonapers – Jakarta, 25 Januari 2024
Bakamla RI kembali mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kemampuan operasional di bidang keamanan dan keselamatan laut. Kali ini, melalui unsur KN. Pulau Marore-322, Bakamla RI berkolaborasi dengan Japan Coast Guard (JCG) dalam melaksanakan Passing Exercise (Passex) di perairan Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Pelatihan ini dipimpin oleh Komandan KN. Pulau Marore-322, Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang, dan Komandan Kapal JCG Settsu PLH-07, Captain Kawasaki Kazushige. Passing Exercise kali ini mengusung skenario yang sangat strategis, termasuk komunikasi taktis, manuver kapal keluar pelabuhan, penanganan kapal yang menerima pembajakan, serta latihan pengambilan foto di tengah laut.
Namun, pelatihan ini bukan hanya sekadar latihan rutin. Kehadiran kapal JCG Settsu PLH-07 juga bertujuan untuk meninjau Pelatihan Maritime Law Enforcement (MLE) Tahun 2025 yang telah dimulai pada 21 Januari dan berlangsung hingga 23 Januari 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Bakamla RI untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menjaga keamanan perairan Indonesia.
Pelatihan MLE 2025 kali ini fokus pada peningkatan kemampuan teknik penangkapan (arresting technique), yang esensial bagi personel Bakamla RI dalam menjalankan tugas patroli di wilayah laut Indonesia yang luas. Menurut Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr., Opsla., pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Bakamla RI untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan, sesuai dengan postur optimum Bakamla RI yang direncanakan hingga tahun 2045.
“Kegiatan ini adalah bagian dari visi jangka panjang kami untuk memastikan personel Bakamla semakin profesional, terlatih, dan siap menghadapi tugas yang semakin kompleks. Harapan kami, latihan ini akan memperkuat kerja sama internasional serta meningkatkan kapasitas operasional kami dalam menjaga keamanan perairan Indonesia,” kata Laksdya Irvansyah dalam sambutannya.
Pelatihan ini juga menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang dalam hal pengamanan maritim. Dengan kolaborasi antara Bakamla RI dan JCG, diharapkan kedua negara dapat saling berbagi pengetahuan, teknik, dan pengalaman dalam mengelola tantangan yang ada di perairan internasional.
Melalui kegiatan seperti ini, Bakamla RI berkomitmen untuk terus memperbarui kapasitas personelnya, memastikan mereka siap menghadapi ancaman dan situasi darurat di laut, serta menjalin hubungan yang lebih kuat dengan mitra internasional demi terciptanya keamanan maritim yang lebih baik.
Sumber; HumasBakamla RI
Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd