Benny : Indonesia Belum Bisa Lepas Dari Sindikat Mafia Perdagangan Manusia Dengan Cara Kotor

- Jurnalis

Minggu, 18 Desember 2022 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Benny Rhamdani berikan pernyataan pers kepada awak media

Benny Rhamdani berikan pernyataan pers kepada awak media

Zonapers.com, Jakarta – Hal itu disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani, saat menggelar longmarch Hari Migran Internasional 2022, di kawasan Car Free Day (CFD), Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022).

Benny Rhamdani mengatakan, selama ini Indonesia tidak pernah lepas dari upaya-upaya gangguan sindikat mafia perdagangan manusia.

“Sindikat mafia juga memperdagangkan anak-anak bangsa kita,” kata Benny pada awak media.

Selain itu, kata Benny mafia praktik perdagangan manusia harus diperangi bersama sama. Karena kami tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa adanya kerja sama dari para Lembaga ataupun Kementrian yang berkaitan langsung dengan Pekerja Migran Indonesia.

Baca Juga :  BP2MI Yang Di Pimpin Benny Rhamdani lagi-lagi meraih Penghargaan WTP dari BPK

“Harus kita lawan bersama, sehingga tidak cukup BP2MI, tetapi semua stakeholder atau pihak yang berkepentingan,” jelas Benny.

Benny Rhamdani berikan pernyataan pers kepada awak media

Terkait pihak-pihak yang dimaksudnya itu, Benny menyebut, beberapa pihak yang terikat dalam Undang-Undang Tindap Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Nomor 21 tahun 2007 dan Perpres Nomor 22 tahun 2021.

“Yang mengikat 24 kementerian lembaga,” ujarnya.

Benny tegaskan, ia membutuhkan konsistensi dan komitmen kementerian dan lembaga terkait.

“Yang saya butuhkan adalah konsistensi dan komitmen dari kementerian lembaga untuk benar-benar berani memerangi sindikat ilegal,” ujarnya.

Baca Juga :  Danlanud Sultan Hasanuddin Awali Tahun dengan Safety Meeting: Fokus pada Keselamatan Terbang dan Kerja

Sebelumnya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar longmarch bersama ribuan pekerja migran Indonesia (PMI).

Benny Rhamdani berikan pernyataan pers kepada awak media

Tampak peserta kirab bersama sepanjang satu kilometer berjalan secara rapi bertuliskan slogan “Stop Human Trafficking”.

Terlihat sejumlah aktivis membentangkan poster saat mengikuti Kirab Hari Pekerja Migran Internasional di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran.

Peringatan ini diikuti oleh 4000 pekerja migran guna mengampanyekan penghentian perdagangan manusia.
Pewarta Hans Montolalu

Berita Terkait

Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja
Perayaan Natal – TNI-Polri dan ASN Garnisun Tetap II/Bandung: Merajut Harmoni Dalam Keberagaman
Pangkoopsud II Pimpin Penanaman Jagung 1 Juta Hektar Serentak: Dukung Swasembada Pangan 2025
97 CASIS TAMTAMA PK GEL I 2025 IKUTI TES SKRINING DI LANUD SULTAN HASANUDDIN
Polda Jabar dan Revolusi Pangan: Dari Penjaga Keamanan Menjadi Pelindung Ketahanan
Kapolres Metro Jakarta Utara Sambut Tim Supervisi Mahasiswa STIK, Bahas Inovasi Keamanan dan Pelayanan Publik
RS Elisabeth Bekasi Gelar Seminar Hari Gizi, Bahas Pentingnya Nutrisi dan Kesehatan di Musim Hujan
Dandim 1710/Mimika: Terbang Menembus Pedalaman, Menyapa Negeri di Ujung Timur
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:09 WIB

Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:07 WIB

Perayaan Natal – TNI-Polri dan ASN Garnisun Tetap II/Bandung: Merajut Harmoni Dalam Keberagaman

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:02 WIB

Pangkoopsud II Pimpin Penanaman Jagung 1 Juta Hektar Serentak: Dukung Swasembada Pangan 2025

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:22 WIB

97 CASIS TAMTAMA PK GEL I 2025 IKUTI TES SKRINING DI LANUD SULTAN HASANUDDIN

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:17 WIB

Polda Jabar dan Revolusi Pangan: Dari Penjaga Keamanan Menjadi Pelindung Ketahanan

Berita Terbaru