Benny Rhamdani : Pekerja Migran Indonesia adalah Orang Penting Bagi Negara Dan Sama Derajatnya

- Jurnalis

Senin, 21 November 2022 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rieke Diah Pitaloka berikan motivasi untuk PMI yang akan berangkat ke Korea

Rieke Diah Pitaloka berikan motivasi untuk PMI yang akan berangkat ke Korea

Zonapers.com, Jakarta – Kembali BP2MI dalam kepemimpinan Bapak Benny Rhamdani melepas Pekerja Migran Indonesia dalam program G to G pada hari ini senin 21/11/22 , di Ballroom hotel El Royal kelapa gading. Benny menggandeng rekan seperjuangan sebelum masa Reformasi yaitu Aktivis dan juga budayawan Rieke Diah Pitaloka.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka memberikan motivasi kepada 162 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Dalam motivasinya, Rieke menyebut PMI sebagai pejuang Republik bukan Pahlawan ” Sebab sebutan Pahlawan yaitu pejuang yang telah berpulang, jadi lebih pantas disebut Pejuang Republik” Ujar Rieke.

“Kendati sempat digoyang gempa, mari kita bertasbih sejenak memohon pelindungan kepada Allah SWT. Pertemuan yang luar biasa penuh berkah dan nikmat untuk kita semua,” ujar Rieke di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (21/11/2022)

Rieke berpesan pada saat berkerja di Korea, jika kalian goyah berzikirlah sejenak. Karena Zikir bisa untuk doa. Ini penting sekali, bekerja di Korea jangan tujuannya uang. Tujuannya adalah hidup yang berkah.

Baca Juga :  Benny Rhamdani: Semoga Di Tahun 2023 Ini Biaya Pemberangkatan Dapat Dibebaskan Untuk CPMI
Kepala BP2MI beserta jajarannya
Kepala BP2MI beserta jajarannya hadir dalam tiap acara pelepasan PMI secara Glorifikasi

“Dari kas APBN ada darah dan air mata dari para PMI. Karena penghasil devisa terbesar ke dua bersumber dari PMI. Ini perjuangan yang serius. Negara tidak boleh dagang orang. Ini butuh pejuangan yang kuat,” ujarnya lagi.

Dihadapan para PMI, Rieke mengaku sebagai anak dari keluarga miskin. Bahkan ia tidak mampu membawa Ibunya yang saat itu sakit dan akhirnya meninggal.

“Saya tidak mampu membawa Ibu ke rumah sakit. Namun ibu saya berpesan semiskin apapun kita, tidak boleh berhenti sekolah. Tidak ada yang tidak mungkin. Di dalam perjalanan sering kali hidup kita goyah. Jangan pernah tinggalkan niat awal, kalian PMI punya niat baik untuk membantu orang tua, bisa menyekolahkan adik-adiknya,” kenangnya.

Rieke menyatakan,” bekerja itu tidak gampang, dan dunia kerja itu berat. Jika semua yakin bisa pasti bisa dan akan menjadi sukses. ”

“Saya butuh energi. Kalian adalah pejuang Republik. Saya tidak sebut pahlawan.
Saya tidak ingin Badan / Lembaga Negara yang sangat penting ini dipegang oleh orang yang salah. Saya titip PMI dan keluarganya kepada pak Benny. Kita berjuang untuk mengakhiri kebodohan dan kemiskinan. Kekuatan perjuangan kita dilandasi oleh tulus nya perjuangan. Ini adalah tugas mulia,” ujar Duta Buruh Migran ILO ini.

Baca Juga :  Benny Ramdhani : Pekerja Migran Wajib Dimuliakan, Negara Hadir Agar Migran Bermartabat Dan Terhormat
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani berikan motivasi dan semangat dihadapan Calon Pekerja migran Indonesia

Kepala BP2MI Benny Ramdhani berterima kasih kepada Rieke sebagai inisator yang telah mendukung lahirnya Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 yang revolusioner.

Benny mengatakan, semua Kementerian Lembaga harus bergerak juang bersama agar tidak bertekuk lutut kepada bandit dan sindikat penempatan ilegal PMI.

“Kita tidak akan pernah iklas dan ridho jika bandit-bandit itu terus leluasa. Negara tidak boleh berprilaku seperti swasta. Negara tidak boleh mengutip sedikitpun kepada PMI, negara tidak boleh kalah,” ujarnya.

Benny mengatakan, dulu orang memandang TKI rentan bermasalah dan destruktif. Sebaliknya, PMI adalah orang orang penting untuk negara. Sehingga mindset harus berubah. PMI memiliki derajat penting yang sama di negeri ini.

“Saya hanya ingin disisa jabatan ini, saya bisa untuk membayar hutang dengan kebijakan kebijakan yang berpihak kepada PMI,” pungkasnya.
Editor hans montolalu

Berita Terkait

Presiden Prabowo Hadiri Rapim TNI-Polri 2025, Tegaskan Pengabdian untuk Rakyat
PP KAMMI Kritik Keterlibatan Kampus dalam Tambang: “Bukan Tugas Perguruan Tinggi!”
Kapolres Metro Tangerang Kota Lantik 9 Pejabat Baru, Dorong Loyalitas dan Pelayanan Masyarakat
Kasus Komplain Biaya Kursus Bahasa Inggris Di SMKN 2 Kota Palu : Siswa Terancam DO, Namun Kembali Bersekolah Setelah Lapor Ke Dinas Pendidikan
Diduga Gelapkan Rp 1,05 Miliar dengan Modus Investasi Properti, EF Dilaporkan ke Polisi
Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rapim TNI-Polri 2025
DPD Pemuda LIRA Kota Bekasi: Jangan Klaim Keabsahan Organisasi dengan Dokumen Tidak Sah
Prajurit Lanal Tanjung Balai Asahan Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian di HUT Kodim 0208/Asahan dan Persit Chandra Kirana

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:57 WIB

Presiden Prabowo Hadiri Rapim TNI-Polri 2025, Tegaskan Pengabdian untuk Rakyat

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:19 WIB

PP KAMMI Kritik Keterlibatan Kampus dalam Tambang: “Bukan Tugas Perguruan Tinggi!”

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:15 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Lantik 9 Pejabat Baru, Dorong Loyalitas dan Pelayanan Masyarakat

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:28 WIB

Kasus Komplain Biaya Kursus Bahasa Inggris Di SMKN 2 Kota Palu : Siswa Terancam DO, Namun Kembali Bersekolah Setelah Lapor Ke Dinas Pendidikan

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:00 WIB

Diduga Gelapkan Rp 1,05 Miliar dengan Modus Investasi Properti, EF Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru