Zonapers – Timika
Dengan semangat pengabdian dan dedikasi tinggi, Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., bersama Danramil 1710-06/Agimuga, Lettu Inf A.A. Rumayom, mengunjungi Koramil 1710-06/Agimuga, Selasa (21/01/2025). Perjalanan ke pos yang terletak di Kampung Kiliarma, Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika ini dilakukan dengan helikopter, mengingat medan yang hanya bisa ditembus melalui jalur udara.
Wilayah pedalaman Agimuga adalah potret nyata tantangan geografis Papua, tempat dedikasi aparat TNI untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI diuji. Di tengah keterbatasan akses, Koramil 1710-06 menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan membangun komunikasi dengan masyarakat adat setempat.
Dalam kunjungannya, Dandim memeriksa langsung kondisi pos serta memastikan distribusi logistik berjalan lancar. Namun, misi kali ini lebih dari sekadar tugas administratif. Letkol Inf M. Slamet Wijaya juga menyempatkan diri untuk bertemu para tokoh masyarakat, mendengar langsung aspirasi dan harapan mereka untuk pembangunan di tanah mereka.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang selama ini menjalin kerja sama erat dengan Koramil. Kehadiran kita di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra pembangunan. Mari kita terus menjaga harmoni ini agar wilayah kita tetap kondusif,” ujar Dandim dengan penuh harapan.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyambut hangat kehadiran Dandim dan rombongan. Mereka menilai kunjungan ini sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah kepada daerah yang selama ini sulit dijangkau. “Ini adalah semangat yang kami butuhkan, melihat bahwa kami tidak sendiri di tengah keterbatasan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Kunjungan ini menjadi pengingat pentingnya kebersamaan antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi tantangan wilayah pedalaman. Melalui kerja sama yang erat, harapan untuk pembangunan dan kemajuan wilayah terpencil di Papua semakin nyata.
Langkah Dandim 1710/Mimika bukan hanya simbol pengabdian, tetapi juga inspirasi untuk terus merajut harmoni di tengah keberagaman Indonesia. Sebab, dari sudut-sudut terpencil inilah, semangat kebangsaan terus tumbuh dan menyala.