ZONAPERS.com, Kapten Inf. Suyani meresmikan kampung Pancasila Desa Ngepung Rojo kecamatan Pati, semua personil koramil 01 Pati kota, siap gerak percepat pengamanan jalannya Kirab dari gapura Ngepung Rojo ojo sampai Pendopo Punden Mbah Pundak.Selasa (31/5/22).
Murid SD 02 Ngepung Rojo kecamatan Pati berjumlah 159 menjadi Pagar Betis, kompak memberi penghormatan kepada Danramil 03 Pati kota kapten Inf. Suryani, Kapolsek Pati kota Iptu. Heru Triasmoro Orbayanto S.Pd, Camat Pati kota Drs., Didik Rusdianti didampingi sesepuh desa Ngepung Rojo.
Peresmian kampung Pancasila di desa Ngepung Rojo kecamatan Pati kota yang dihadiri oleh Muspika, Perangkat Desa Ngepung Rojo, RT/rw, Sesepuh, dan Tokoh masyarakat.
Dalam Sambutan kapten Inf. Suyani mengungkapkan kepada guru yang hadir, bahwa anak Didik sekolah perlu diberi pengetahuan sejak Dini bahwa Pancasila ada 5 sila dan 36 butir, tentang arti bulu sayap, bulu ekor harus di tanamkan.
Lanjut kapten Inf. Suyani bahwa hari ini Selasa 31 Mei 2022 telah Resmi Desa Ngepung Rojo kecamatan Pati kota, jadi Kampung PANCASILA, yang berada sebelah kantor Bupati Pati.
Masih Komandan Koramil 01 Pati kota, menegaskan bahwa Peresmian kampung Pancasila di kecamatan Pati kota yang pagi ini kita ikuti hingga selesai bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat Desa Ngepung Rojo bahwa Pancasila sebagai Simbol Negara yang perlu di semaikan dalam Benak Masyarakat, jangan sampai masyarakat kehilangan makna 5 sila dan 36 butir, berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
Sumiatun salah satu Guru SD negeri 02 Ngepung Rejo menyampaikan sangat terharu kegiatan kampung Pancasila di Desa Ngepung Rojo,dan berterimakasih kepada Koramil 01 Pati kota, yang telah melakukan kegiatan ini serta telah memberikan pemahaman tentang PANCASILA. Selain itu Menyusul murid SD Negeri 01 Desa Ngepung Rojo memberi sambutan dengan Tarian kepada Muspika.
Kades ngepung rojo Tris Santoso S.E., mengungkapkan Desa Ngepung Rojo kecamatan Pati kota, ada 5 dukuh yaitu kinyan, kebak, kebak lor, ngepung rojo, tempel. Diantara penduduk saling rukun bertoleransi, dan belum pernah ada gesekan antar masyarakat sampai menjabat hari ini. mengenai agama Islam , Kristen, saptodarmo kepercayaan yang ada dimasyarakat desa ngepung rojo tetap rukun damai ” Tandasnya.(Endro L).