DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”

- Jurnalis

Jumat, 18 April 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senyum haru dan semangat membuncah menyelimuti Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada Kamis (17/4/25), Sebanyak 156 anak muda pilihan, alumni SMK dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulut, resmi dilepas menuju Negeri Sakura untuk mengikuti program magang ke Jepang.

Namun di tengah euforia keberangkatan, muncul peringatan tegas dari Irjen Pol (P) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H.:

“Ini adalah peluang emas. Tapi ingat, jangan sampai kita lengah. Pengawasan terhadap peserta harus ketat, terstruktur, dan terus-menerus.”

Pelepasan para peserta dilakukan oleh Asisten I Setdaprov Sulut, Dr. Denny Mangala, mewakili Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pesan menyentuh:

“Jaga kekompakan, perhatikan kesehatan, dan harumkan nama Indonesia serta Sulawesi Utara di mata dunia.”

Program magang ini bukan sekadar perjalanan kerja ke luar negeri. Ini adalah gerbang pembuka masa depan yang melibatkan sektor-sektor strategis seperti perhotelan, industri makanan, otomotif, konstruksi, manufaktur, hingga keperawatan.

Baca Juga :  TNI Kerahkan 169 Ribu Personel dan Alutsista untuk Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Dr. Femmy J. Suluh, para peserta telah dibekali pelatihan intensif—mulai dari bahasa dan budaya Jepang, hingga keterampilan teknis—yang digelar oleh PT Indonesia Nipon Anugerah.

Keberangkatan dilakukan bertahap mulai April hingga Mei 2025. Mereka yang berasal dari SMK akan menjalani masa magang selama tiga tahun, sementara mahasiswa akan mengikuti program selama satu tahun.

Baca Juga :  Kompol Sandy Budiman : Sengketa Tanah Bukan Sebatas Lahan Saja, Lebih kepada Keadilan Sosial

Meski penuh harapan, Ronny Sompie mengingatkan bahwa tanpa sistem pengawasan yang kuat, potensi masalah tetap mengintai.

“Kita tidak hanya mengirim tenaga kerja, kita mengirim harapan orang tua, impian anak muda, dan citra bangsa. Jangan biarkan satu pun dari mereka terlepas dari perhatian,” tegas Mantan Kapolda Bali ini, Jumat (18/4).

Dengan pengawasan yang tepat dan dukungan semua pihak, program ini bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi generasi muda Sulawesi Utara dalam menembus dunia kerja internasional.

Redaksi.

Berita Terkait

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.
Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.
UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan
Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo
Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan
Satgas Bencana Korem 023/KS Berhasil Tembus Desa Terisolir Bonan Dolok Pasca Bencana Salurkan Bantuan.
Danrem 023/KS dan Sekda Tapsel Gelar Rapat Penanganan Sungai Garoga dan Relokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang
FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:12 WIB

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:49 WIB

Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:43 WIB

UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:34 WIB

Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan

Berita Terbaru