Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia saat menuruni Puncak Carstensz Pyramid di Papua pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Kapolres Mimika, AKBP Bily Hildiarto Budiman, mengonfirmasi bahwa dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia saat turun dari Puncak Carstensz Pyramid, Papua, pada 1 Maret 2025.

Keduanya merupakan bagian dari rombongan yang mencapai puncak pada 28 Februari 2025, tetapi mereka terkena cuaca buruk saat perjalanan turun. Hujan deras, salju, dan angin kencang membuat lima pendaki mengalami hipotermia, dengan tiga lainnya berhasil selamat.

Evakuasi jenazah Elsa telah berhasil dilakukan ke RSUD Mimika, sementara evakuasi jenazah Lilie masih tertunda karena cuaca buruk. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya cuaca ekstrem dalam pendakian gunung tinggi.

Baca Juga :  Ketua PWI Kalimantan Barat Dukung Penuh dan Siap Hadiri HPN 2025 di Kalimantan Selatan

Pada Minggu, 2 Maret 2025, jenazah Elsa berhasil dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika. Sementara itu, evakuasi jenazah Lilie belum dapat dilakukan karena kondisi cuaca yang kurang baik, dan direncanakan akan dilanjutkan pada Senin, 3 Maret 2025.

Baca Juga :  Rakernas AWDI Ke 1 Sukses Digelar

Informasi tambahan menyebutkan bahwa rombongan pendaki tersebut terdiri dari tujuh pendaki asal Indonesia, termasuk penyanyi Fiersa Besari, enam pendaki dari luar negeri, dan lima pemandu. Kegiatan pendakian ini merupakan bagian dari misi Seven Summits yang diorganisir oleh Indonesia Expeditions, dengan PT Tropis Cartenz Jaya sebagai pemegang izin pendakian.

Kejadian ini menyoroti pentingnya persiapan fisik dan mental yang matang, serta kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem saat melakukan pendakian di pegunungan tinggi.

#Fhoto2 Dilansir dari Media Kompas.com dan berbagai nara sumber.

Redaksi.

Berita Terkait

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.
Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.
UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan
Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo
Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan
Satgas Bencana Korem 023/KS Berhasil Tembus Desa Terisolir Bonan Dolok Pasca Bencana Salurkan Bantuan.
Danrem 023/KS dan Sekda Tapsel Gelar Rapat Penanganan Sungai Garoga dan Relokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang
FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:12 WIB

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:49 WIB

Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:43 WIB

UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:34 WIB

Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan

Berita Terbaru