ZONAPERS.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam silaturrahmi bersama Relawan Tim 7 yang di gelar di Ancol pada Sabtu (11/6/22).
Ia mengaku rindu karena sudah lama tidak bertemu dengan kelompok relawan tim 7 yang bersamanya sejak Pilgub DKI 2012.
Menurut Jokowi, seharusnya acara ini digelar tak lama usai Pilpres 2019 lalu. Namun kemudian pandemi COVID-19 melanda.
“Saya itu sebetulnya sudah lama kangen. Sehabis Pilpres itu sudah kangen.
Tapi tahu-tahu ada pandemi COVID. Acara ini sebenarnya sudah akan dilakukan setelah tiga lima bulan setelah Pilpres, tapi keduluan oleh yang namanya pandemi, pandemi dua tahun lebih,” papar Jokowi.
Namun, Jokowi mengatakan meski tak bertemu selama 2 tahun, soliditas kelompok relawan masih sama.
“Tetapi saya melihat semangat, soliditas masih sangat keliatan di saat tadi bertemu pertama kali. Mulai di luar sana, ini tangan saya mulai kebarut-barut, digeret-geret tapi yang banyak oleh ibu-ibu. Iya ibu-ibu relawan, mba-mba relawan,” tuturnya.
“Saya senang sekali lagi hari ini kita bisa bersilaturahmi, bisa berkumpul kembali, dan ini ngobati kangen saya dan juga mengobati kangen bapak ibu sekalian terhadap pertemuan yang sudah lama kita rancang,”.
Lanjut Presiden, semua harus tau bahwa sekarang kita sedang melewati masa-masa sulit.
Presiden Joko Widodo menyampaikan Pandemi Covid-19 dan apa yang terjadi di Ukraina dan Rusia cukup membuat seluruh dunia sulit, ujar Jokowi.
Masalah pangan kini juga menjadi perhatian serius dunia, bahkan jumlah negara yang tidak lagi menjual hasil pertanian pangan keluar negeri terus bertambah.
Kalaupun demikian kita harus terus berusaha membantu rakyat dengan subsidi, bayangkan beras di Indonesi rata-rata harganya masih berkisar antara Rp 10.000 -Rp 10.700, di Amerika sampai Rp. 50.000 lebih.
“Semua kita harus melakukan introspeksi” tegas Jokowi.
Acara silaturrahmi Relawan Tim 7 Jokowi berjalan sukses, dan sebagaimana biasanya begitu ssmpai presiden langsung menemui para relawan dengan bersalaman. (Owen/Ijal).