ZONAPERS.com, Jakarta – Bertempat di Museum Nasional Jakarta, Minggu (5/6/22) Paguyuban Jawa Tengah (PJT) menggelar Halal BiHalal (Halbil) dengan membangun Silaturahmi, dalam Memperkokoh NKRI Dan Memerangi Narkoba.
Dalam laporannya Ketua Panitia Halal Bihalal PJT, Brigjen Pol (Purn) Markum melaporkan, bahwa inti kegiatan ini adalah mempererat tali persaudaraan/ silaturahim serta Membangun Sinergitas untuk kemajuan warga Jawa Tengah di Perantauan maupun yang di Jawa Tengah.
Keberagaman merupakan ciri utama bangsa Indonesia, sejak dahulu kala sejarah mencatat bahwa banyak penjajah yang mencoba memecah-belah NKRI, namun kita bersyukur bangsa ini tetap utuh, sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, ungkapnya.
Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah bapak KRT H. Drs. Leles Sudarmanto.M.M., M.BA., menegaskan, sebagaimana tema “Membangun Sinergitas dan Rasa Kebersamaan Etnis dan Budaya untuk mewujudkan Indonesia maju dan bermartabat”.
Halal bihalal paguyaban Jawa Tengah ini yang rencana digelar di DPR tapi karena situasi tidak memungkinkan maka digelar di Museum Nasional dan warga Jawa Tengah hampir 9 juta di Jabodetabek, maka kita akan gelar sosialisasi halal bihalal untuk terus kita lakukan.
Halal Bihalal merupakan upaya menjalin hubungan yang baik antar sesama manusia, Silaturahmi yang sudah terbangun dengam baik, Jangan sampai kita terperosok ke dalam perpecahan.
Hadir pula aktor senior Mas Pong Harjatmo yang juga tokoh masyarakat Jawa Tengah, beliau menyampaikan bahwa saat ini telah muncul ancaman dari kelompok anti Pancasila, anti Kebhinekaan, untuk itu Kita harus menjaga persatuan dimanapun kita berada. ” Dan bukan hanya komunitas paguyuban Jawa Tengah saja melainkan dari suku manapun baik dari Sumatra,Kalimantan ,Sulawesi Papua dan juga dari wilayah timur Indonesia melakukan sosialisasi dan berusaha untuk bisa mengawal NKRI dari ancaman radikalisme, terorisme dan Narkoba ” ujar mas Pong Harjatmo yang sangat lugas dan tegas.
“Kita harus kompak mengawal NKRI melalui jiwa Nasionalis dan jangan sampai terpapar dengan paham Radikalisme ataupun Kilafah, sebab Negara Indonesia di bangun dari beragam Suku Bangsa yang ada di Nusantara, Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang punya Integritas Jujur Adil dan Tegas!” paparnya lagi.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina PJT, Jenderal TNI (Purn) KPA Dr Wiranto mengaku mengapresiasi seluruh Pengurus Paguyuban Jawa Tengah yang sukses memajukan warga Jateng di perantauan maupun di Jawa tengah, kerja keras telah membantu pemerintah khususnya saat bangsa ini menghadapi Pandemi Covid 19.
Kita bersyukur bangsa ini sudah mampu melewati ancaman Pandemi Covid 19, untuk itu mari terus membangun identitas dan kebersamaan. –Situasi negeri ini juga akan menghadapi Pemilu 2024 secara serentak ini juga bisa menimbulkan perpecahan atau kerawanan sosial untuk itu marilah kita tetap Guyub Gayeng Sak lawase.
Raden Masaid dari Jawa Tengah juga merupakan pelopor Halal Bihalal, Untuk itu Sudah Selayaknya kita mempertahankan adanya tradisi Halal Bihalal.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutannya secara Online juga mengaku sangat terbantu dengan peran Paguyuban Jawa Tengah yang telah mendukung pembangunan masyarakat Jawa Tengah. ” Dan dengan adanya masalah-masalah seperti naiknya kebutuhan pokok maka bangsa ini butuh gandengan tangan. Bagaimana bangsa ini tetap eksis. Marilah tetap guyub, membantu yang lemah,” pinta Ganjar secara daring. (Hans)