zonapers.com, Sumedang.
Ruas Tol Cisudawu mulai dari Cileunyi sampai dengan Sumedang kota dan Cimalaka diupayakan bisa digunakan saat mudik Lebaran 1443 H., Rabu,13/4/22.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda terkait kesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, di Gedung Negara.
” Jika terjadi kepadatan jalur Sumedang-Cirebon, rencananya kita akan buka Tol Seksi II dan III. Tapi kami utamakan Seksi II (Pamulihan-Sumedang) terlebih dahulu. Jika ternyata masih terjadi kepadatan, baru Cimalaka akan dibuka,” Tuturnya didampingi Wakil Bupati H. Erwan Setiawan.
Ia menambahkan, pengaturan satu arah dilakukan dari Pamulihan ke Sumedang Kota padaa saat arus mudik dan satu arah dari Sumedang kota ke Pamulihan saat arus balik.
“Ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I dan ketika tidak terjadi hujan,” terangnya.
Dony mengatakan, selama dua tahun terakhir pemerintah meniadakan kebijakan mudik karena Pandemi Covid-19 dan baru tahun ini diadakan kebijakan mudik kembali.
“Menghadapi kondisi ini kami harus melakukan persiapan secara matang karena diperkirakan mudik akan membludak, baik itu yang datang ke Sumedang maupun yang melewati Sumedang. Intinya kami menginginkan para pemudik bisa mendapatkan pelayanan yang prima dari Pemkab Sumedang,” ujarnya.
Oleh karena itu, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, disiapkan 12 pelayanan dan pengamanan yang melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pemkab dan kelompok masyarakat selama arus mudik dan balik.
“Biasanya menjelang lebaran aktifitas warga meningkat, jadi kami antisipasi untuk menekan angka kriminalitas,” ucapnya.
Selain itu, disiapkan pelayanan kedaruratan selama 24 jam berupa alat berat titik-titik terjadinya rawan bencana dan layanan kesehatan selama arus mudik dan balik di 12 Pospam dan 35 Puskesmas yang dilalui oleh para pemudik, termasuk di rest area mini.
“Kita juga akan memperindah Kota Sumedang untuk menyambut para pemudik. Jadi pemudik ketika melewati Sumedang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat pelayanan tambahan lainnya,” tuturnya.
Bupati juga memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1443 H tersedia cukup untuk Kabupaten Sumedang setelah sebelumnya ia berkoordinasi dengan Bulog.
“Bahan pokok utama tersedia, baik di Bulog maupun di jalur diatribusi lainnya. Kami juga terus mengupayakan stabilisasi harga dengan masuknya Bulog pada operasi pasar dengan beberapa bazar yang akan kita laksanakan. Tapi tidak boleh belanja berlebihan,” ungkapnya.
Adapun untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri, Bupati mengatakan dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tetap mejalankan Prokes dengan ketat,” ucapnya,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, pemerintah akan membuat sebuah aplikasi pelayanan informasi digital untuk para pemudik.
“Berkaitan dengan arus mudik nanti akan ada aplikasinya. Jadi nanti pemudik tinggal membuka aplikasi untuk mengetahui masjid terdekat, SPBU, layanan kesehatan dan yang lainnya,” tukasnya.
Bupati mengharapkan sekali dukungan dari seluruh partisipasi warga masyarakat Sumedang agar menjadikan Mudik Lebaran Tahun 2022 ini berjalan dengan aman dan lancar serta semua pemudik mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Seluruh perangkat daerah harus terlibat menjadi bagian solusi dan ikut terlibat menangani arus mudik dan balik lebaran ini,” Tutupnya.
( Humas Pemda/UJS ).