Jembatan Cidadap Sukabumi Amblas 4 Meter, Akses Dua Desa Terputus Total

- Jurnalis

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast S.I.K., mengungkapkan bahwa derasnya aliran sungai akibat curah hujan tinggi menggerus pondasi jembatan hingga runtuh. “Bagian ujung jembatan mengalami longsor parah, memperlihatkan lapisan aspal yang terbelah. Hingga saat ini, jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 8 meter ini tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat,” ujarnya, Jumat (7/3/25).

Baca Juga :  Kapolres Sumedang Hadiri Pengukuhan 1.227 Orang Praja IPDN Sumedang

Dentuman Keras, Lalu Jembatan Runtuh

Kusnawan (45), warga setempat, mengaku mendengar suara dentuman beberapa kali sebelum jembatan ambruk. “Sekitar pukul 21.15 WIB, terdengar suara dentuman keras, lalu tiba-tiba jembatan langsung runtuh. Beruntung, tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian,” katanya. Warga pun segera menutup akses masuk demi keamanan.

Rumah Warga Hanyut Terbawa Arus

Tak hanya jembatan yang hancur, beberapa rumah warga di sekitar sungai juga terdampak. Beberapa rumah mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang hanyut terbawa arus deras. “Syukurnya, semua penghuni berhasil menyelamatkan diri, jadi tidak ada korban jiwa,” tambah Kusnawan.

Baca Juga :  Laka Di Lintasan Kereta Pasanggrahan, Indihiang Tasikmalaya Kembali Terjadi

Polisi dan TNI saat ini berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan serta meninjau kondisi terkini jembatan. Warga yang ingin menuju Loji dan Kiara Dua di sekitar Pajampangan diimbau untuk mencari jalur alternatif.

Pihak berwenang mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Sukabumi.

Pewarta : Ujs

Berita Terkait

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”
Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?
Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.
Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi
Hari Ke 3 Apel Pagi, Bupati Masinton Pasaribu, Apresiasi Peningkatan Disiplin Dan Pembacaan Fakta Integritas.
OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:15 WIB

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”

Jumat, 18 April 2025 - 07:30 WIB

Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.

Senin, 14 April 2025 - 16:54 WIB

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.

Senin, 14 April 2025 - 10:42 WIB

Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Berita Terbaru