Jhonson E Hutagalung, Melalui Bisnis Cuan Buah Manggis, Tembus Pasar Ekspor Negara China

- Jurnalis

Jumat, 2 September 2022 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, TAPTENG – Bisnis, cuan buah manggis, menjadi angin segar saat sekarang ini, yang sangat menjanjikan dari sisi ekonomi. Bahwa, buah manggis berciri khas warna kulit merah keunguan itu, memiliki daya saing secara global.

Jhonson Efendi Hutagalung, yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) sudah enam tahun berbisnis Cuan buah manggis sebagai Agen, di Desa Raso Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah berhasil membawa komoditi manggis khas Desa Raso ke berbagai Negara Asean, khususnya pasar Negara Chaenes

Dari sisi kuantitas sendiri, kami terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat. Sehingga kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi.

“Alhamdulillah, komoditi unggulan khas manggis Raso saat ini, bisa menembus pasar Internasional. Ini menjadi angin segar bagi kami. Sejauh ini, kami ekspor ke beberapa Negara Asean, salah satunya ekspor ke Negara China (Tiongkok)” Kata Efendi Hutagalung, kepada Media Zonapers.com, Jumat (2/9/22)

Baca Juga :  Babinsa Koramil 1710-02/Timika Dorong Pendidikan dengan Metode Gasing

Adapun pasokan buah manggis yang kita peroleh dari petani manggis dari beberapa Kecamatan yakni Kecamatan Kolang, Kecamatan Sitahuis, Kecamatan Sorkam, dan Kecamatan Pakkat, di sinilah tempat agen penampungnya untuk kualitas ekspor ke Negara China.

“Setiap dalam dua hari kita memberangkat buah manggis sebanyak 2 tronton ke daerah Payakumbuh provinsi Sumatera Barat, karena disanalah gudang Induknya, baru dilakukan pengepakan (Packaging) sebelum di berangkatkan ke Negara tujuan Chaenes (Tiongkok).

Baca Juga :  Prajurit TNI AL Dampingi Pramuka Saka Bahari di Atas Kapal Perang: Bangun Karakter Maritim Generasi Muda Indonesia

“Pengepakan dilakukan dulu, supaya produksi buah manggis tidak rusak selama proses distribusi, penyimpanan, penjualan, hingga penggunaannya ke tingkat konsumen” Ucapa Efendi Hutagalung.

Pada musim panen buah manggis saat sekarang ini, terjadi penurunan harga, khususnya buah manggis yang berkualitas super. Pasalnya, kemungkinan hampir di seluruh daerah panen raya manggis, sehingga pasokan ekspor ke negara China melebihi kuota.

“Sebelumnya, harga buah manggis super kualitas ekspor dengan harga Rp 45000/kg, sekarang menjadi turun harganya menjadi Rp 20.000/kg ke tingkat petani buah manggis”

Harapan saya pada pemerintah daerah supaya membudi dayakan penanaman manggis, supaya perekonomian masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, semakin meningkat, Pungkas Jhonson Efendi Hutagalung. (MSP)

Berita Terkait

Hendry CH Bangun : Divisi Komunikasi Publik Lemah, Prabowo Bisa Tersandera Isu
HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud
Selamat Bekerja Untuk Bupati Dan Wakil Bupati Gunung Mas Kalteng.
OPM Papua, Eksekusi Warga Yang Di Duga Mereka Seorang Inteljen,APH Selidiki Pelaku
Pecatan Polri Yang Bawa Lari Senpi, Ditangkap Hidup Di Papua
Petugas PPSU Kel.Kamal, Bersihkan Saluran Air Mampet Untuk Cegah Banjir Dan Bintik DBD
Pembekuan Pengurus PWI DKI Dianggap Sah Oleh PN Jakarta Pusat
Gerak Cepat Babinsa Kodim 0210/TU Bantu Penanganan Bencana Longsor Di Humbahas

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:20 WIB

Hendry CH Bangun : Divisi Komunikasi Publik Lemah, Prabowo Bisa Tersandera Isu

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:14 WIB

HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:48 WIB

Selamat Bekerja Untuk Bupati Dan Wakil Bupati Gunung Mas Kalteng.

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:15 WIB

OPM Papua, Eksekusi Warga Yang Di Duga Mereka Seorang Inteljen,APH Selidiki Pelaku

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:47 WIB

Pecatan Polri Yang Bawa Lari Senpi, Ditangkap Hidup Di Papua

Berita Terbaru