Ketahanan Dan Keharmonisan Keluarga, Cegah Kekerasan Pada Anak Dan Perempuan

- Jurnalis

Senin, 9 Oktober 2023 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com. Sumedang. –

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama jajaran Dinas PPKBP3A Kabupaten Sumedang dan para penggiat perlindungan anak dan perempuan melakukan diskusi terkait perlindungan anak dan Perempuan di Kantor Bupati Sumedang, Senin, (2/10). Saat ini di Sumedang masih kerap terjadi kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Berbagai persoalan tersebut harus ditangani secara baik sesuai standar prosedur (SOP) secara proporsional dan tanpa adanya ekses. “Barusan kami bicarakan SOP-nya. Kami kalibrasi termasuk apabila itu beririsan dengan hukum akan koordinasikan dengan polres dan kejaksaan karena ini anak ada undang-undang perlindungan anak jadi harus ditangani dengan baik, itu dihilir,” Tambahnya.

Baca Juga :  Kondisi Gunung Kendeng Memperhatinkan Komnas PPLH Jateng Turun Ke Lapangan

Menurutnya, hal yang jauh harus mendapat perhatian semua pihak adalah fokus penanganan di hulunya agar tidak terjadi kekerasan pada anak dan perempuan. “Kuncinya ada ketahanan keluarga, ini yang kami formulasikan dengan tepat supaya sabiwir hiji agar semua orang dan semua tempat ramah anak dan ramah perempuan,” Ujarnya.

Herman mengatakan, semua itu harus dipersiapkan dengan baik dan menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari dunia usaha, swasta dan semua komponen daerah sehingga Sumedang menjadi kabupaten layak anak dan perempuan. “Anak bertumbuh menjadi generasi penerus masa depan yang tangguh dan perempuan adalah penyangga keluarga yang bisa menghantarkan anaknya menjadi generasi yang tangguh,” Ujarnya.

Baca Juga :  Baznas Sumedang Peringati HUT-22 Berbagi Keceriaan Bersama Anak Yatim, Bengkel dan Ojol

Aktivis perlindungan anak dan Perempuan Bandang Suherman mengatakan, keluarga adalah intinya. Peran dari anggota keluarga, komitmen suami istri dan anak harus bisa memposisikan dirinya masing masing. “Sakinah Mawadah wa Rohmah, jadi keluarga itu inti, kalau keluarganya beres negara ini beres dan itu ada di anggota keluarga, semua harus memfungsikan sebagaimana mestinya. Setelah itu, mau pakai landasan agama, landasan formal tinggal menjalankan dan komitmen semua pihak,” Tutupnya.

Pewarta : UJS.

Berita Terkait

Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Dorong Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
Dibalik Topeng Toko Kain: Polisi Bongkar Sindikat Judi Online di Bandung
Respons Cepat Bakamla RI: Selamatkan ABK yang Sakit di Tengah Laut Natuna
Warga RW 04 Kelurahan Talun Kompak Tambal Jalan Rusak, Inspirasi Solidaritas Masyarakat
Kapolda Jabar Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bagikan Alkitab untuk Gereja di Perbatasan, Perkuat Kebersamaan
Polda Jabar Gelar Doa Bersama: Simbol Persatuan Menuju Pilkada Damai 2024
Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Doa Bersama Lintas Agama untuk Sukseskan Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:22 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Dorong Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

Kamis, 21 November 2024 - 20:18 WIB

Dibalik Topeng Toko Kain: Polisi Bongkar Sindikat Judi Online di Bandung

Kamis, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Respons Cepat Bakamla RI: Selamatkan ABK yang Sakit di Tengah Laut Natuna

Kamis, 21 November 2024 - 12:07 WIB

Kapolda Jabar Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 12:02 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bagikan Alkitab untuk Gereja di Perbatasan, Perkuat Kebersamaan

Berita Terbaru