Zonapers – Jakarta, 15 Desember 2024
Panggung seni dan semangat kebangsaan kembali bergema di Monas, Jakarta Pusat. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi membuka Military Style Drum Corps Competition Panglima TNI Cup 2024, yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI. Kompetisi ini diikuti oleh 13 tim dari berbagai penjuru Nusantara, melibatkan 1.501 peserta berbakat.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa kompetisi ini lebih dari sekadar ajang unjuk kebolehan.
“Saya berharap kompetisi ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, mempererat persatuan, sekaligus mengembangkan kreativitas generasi muda,” ungkapnya.
Seni Drum Corps Military Style yang unik ini tidak hanya memadukan musik dan gerakan militer, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air. Panglima TNI juga menekankan bahwa kompetisi ini bukan hanya soal kemenangan.
“Kegiatan ini adalah tentang merayakan potensi seni dan keterampilan yang dimiliki oleh anak-anak muda Indonesia,” tambahnya.
Kompetisi ini menjadi bukti bahwa seni tradisional dalam militer mampu beradaptasi dengan era modern tanpa kehilangan identitas. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenparekraf, ajang ini diharapkan memberikan inspirasi dan membuka peluang generasi muda untuk terus berkarya di ranah seni dan budaya.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh pejabat tinggi TNI-Polri, Pj. Gubernur DKI Jakarta, hingga perwakilan Forkopimda DKI Jakarta. Kehadiran berbagai tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan seni budaya dan upaya memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
Berlangsung di Plaza Selatan Monas, kompetisi ini menjadi salah satu acara yang paling dinantikan dalam rangkaian HUT TNI. Penampilan megah yang memadukan musik dan koreografi bernuansa militer menjadikan Monas tidak hanya pusat sejarah, tetapi juga panggung seni budaya yang hidup.
Dengan kompetisi ini, TNI sekali lagi menunjukkan perannya sebagai penjaga bukan hanya kedaulatan negara, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan seni budaya. “Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi muda yang kreatif, cinta tanah air, dan bangga akan budaya Indonesia,” tutup Panglima TNI.