Pelepasan PMI Di Sektor Manufaktur Dan Perikanan Skema G to G Ke Korea Selatan, Dihadiri Oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

- Jurnalis

Senin, 9 Januari 2023 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dapat terus memberikan perlindungan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak hanya berhenti sampai pemberangkatan saja. Namun, juga saat penempatan dan bahkan setelah pulang ke Indonesia.

Pelepasan PMI Di Sektor Manufaktur Dan Perikanan Skema G to G Ke Korea Selatan

Kita tidak ingin ada warga negara yang terluka. Pelindungan harus betul-betul dijalankan dengan baik. Untuk itu, semuanya harus dipersiapkan dengan baik,” kata Moeldoko .Senin (9/1/2023).
Hal itu disampaikan Moeldoko saat melepas keberangkatan 302 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan negara tujuan penempatan Korea Selatan melalui skema Goverment to Goverment (G to G). Pelepasan PMI di sektor manufaktur dan perikanan tersebut dilakukan di Ballroom El Hotel Royale Jakarta, Senin (9/1). Hadir dalam acara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dan Deputi III KSP Edy Priyono.

Baca Juga :  Panglima TNI dan Presiden Hadiri PTBI 2024: Bersinergi Demi Ekonomi Nasional yang Kokoh

Pelepasan PMI Di Sektor Manufaktur Dan Perikanan Skema G to G Ke Korea Selatan

Moeldoko mengatakan, keberangkatan PMI ke Korea Selatan menjadi awal yang baik untuk peningkatan kerja sama tenaga kerja, baik itu dengan Korea maupun dengan negara-negara lain. Menurutnya, BP2MI telah melakukan banyak perubahan dalam memberikan pelindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), baik pelindungan sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja.

“Apa yang sudah dilakukan oleh BP2MI ini harus benar-benar dijaga. Jangan sampai muncul ketimpangan di lapangan. BP2MI juga jangan kalah dengan agen-agen nakal,” serunya.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga memastikan bahwa pemerintah melalui Kantor Staf Presiden dan Kementerian/Lembaga sedang merumuskan skema pemilahan biaya penempatan dan pra-penempatan CPMI yang bebannya tidak hanya ditanggung calon PMI dan pemberi kerja, tetapi juga oleh pemerintah dan sumber keuangan lainnya yang tidak mengikat.

Baca Juga :  Kepala BP2MI Benny Rhamdani Buka Drag Bike di Kotamobagu Sulawesi Utara , sosialisasikan “Stop Human Trafficking”

Pelepasan PMI Di Sektor Manufaktur Dan Perikanan Skema G to G Ke Korea Selatan

Dirinya mencontohkan, terkait jaminan sosial kesehatan akan dikomunikasikan dengan BPJS Kesehatan, urusan paspor akan dikomunikasikan dengan Ditjen Imigrasi, dan urusan pemeriksaan kesehatan dengan Kemenkes. “Intinya jangan sampai keberangkatan dan penempatan CPMI membebani pekerja,” tegas Moeldoko.

Moeldoko juga berpesan agar PMI menjaga kehormatan negara dan mencerminkan nilai-nilai Indonesia. “Bekerja dengan penuh dedikasi atas pekerjaan yang dibebankan. Jangan kabur-kaburan lagi,” pesannya.

Sebagai informasi, keberangkatan 320 PMI ke Korea Selatan dilakukan dalam dua tahap. Keberangkatan pertama dilakukan pada Senin malam 9 Januari, dan tahap dua pada Selasa pagi 10 Januari.

Berdasarkan data BP2MI, dalam kurun waktu 2021-2022 terdapat 270 ribu CPMI diberangkatkan ke 77 negara tujuan penempatan. Dari penempatan tersebut, jumlah devisa yang diterima negara sebesar Rp 159,6 triliun.
Pewarta hans montolalu

Berita Terkait

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup
Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum
Sehari Usai Dilantik, Wabup Sumedang Kunjungi SKPD Lingkup PPS
Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.
Ratna Sari Dewi, Sosok Profesional Di Balik Kesuksesan HPN Banjarmasin 2025
Majelis Taklim Al Basyir Gelar Haul Akbar Menyambut Bulan Ramadhan Dengan Kebersamaan Dan Doa
Hendry CH Bangun : Divisi Komunikasi Publik Lemah, Prabowo Bisa Tersandera Isu
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:54 WIB

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:42 WIB

Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:45 WIB

Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Sehari Usai Dilantik, Wabup Sumedang Kunjungi SKPD Lingkup PPS

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:41 WIB

Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.

Berita Terbaru

Berita

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Sabtu, 22 Feb 2025 - 21:54 WIB