zonapers.com, Kalteng.
Pemkab Gumas Optimalkan DTSEN Pastikan Bansos Tepat Sasaran
KUALA KURUN – Dalam rangka mendukung dan mensukseskan Program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melaksanakan sosialisasi pengelolaan data fakir miskin dan verifikasi serta validasi data bantuan Smsosial PKH dan sembako tahun 2025.
kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis data utama guna memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Jhonson Ahmad menjelaskan bahwa, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2025 tentang DTSEN, berbagai data kemiskinan yang selama ini dikenal, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), akan dikonsolidasikan menjadi satu data terpadu, yaitu DTSEN, yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Kita juga melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Sembako,”ungkap nya, Senin, (17/3/25).
Lebih lanjut dikatakannya, proses ini didasarkan pada hasil Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kelurahan (Muskel) yang telah dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan pada, 12 kecamatan diwilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Mengingat pentingnya kegiatan ini, kami berharap pihak kecamatan, desa/kelurahan, pendamping PKH, TKSK, dan PSM dapat berperan aktif dalam pendataan, verifikasi, dan validasi data penerima bantuan sosial. Hal ini agar ke depan penerima manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria dan tepat sasaran,” harap Jhonson Ahmad.
Selain itu dia menekankan bahwa dalam pelaksanaan tugas di lapangan, seluruh petugas harus bertindak objektif dan profesional, tanpa membedakan suku, agama, dan ras.
“Kepada camat, lurah, dan kepala desa, saya berharap dapat bekerja sama dengan pendamping PKH, TKSK, dan PSM dalam proses verifikasi dan validasi data penerima bansos agar data yang digunakan benar-benar akurat,”bebernya.
“Dengan adanya optimalisasi DTSEN ini, diharapkan seluruh program bantuan sosial yang bersumber dari Kementerian Sosial dapat lebih terarah dan efektif dalam mengurangi kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas,” sambung Jhonson Ahmad.
Pewarta : Bika.