Zonapers – Banjarmasin
Persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 semakin matang. Panitia HPN dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dijadwalkan bertemu jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dalam audiensi sekaligus soft launching HPN 2025 pada Jumat (10/1).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar, memastikan kehadirannya bersama jajaran terkait dalam pertemuan yang akan digelar di Banjarmasin.
“Kami akan melibatkan para Asisten Setda dan Kepala SKPD terkait untuk menyinergikan program HPN 2025 dengan agenda dinas masing-masing,” ujar Roy, Selasa (7/1).
Dalam audiensi tersebut, enam panitia HPN dari PWI Pusat akan didampingi sepuluh pengurus PWI Kalsel. Menurut Sekretaris PWI Kalsel, Toto Fachrudin, pihaknya telah mengundang berbagai dinas dan instansi terkait untuk hadir dalam acara tersebut.
“Arahan Sekdaprov sangat jelas, kami harus menggandeng semua pihak untuk merangkai kegiatan HPN yang selaras dengan program Pemprov,” jelas Toto.
HPN 2025 yang akan berlangsung pada 7-9 Februari mendatang membawa tema besar kolaborasi antara pers dan pemerintah untuk pembangunan daerah. Beberapa program unggulan yang telah dirancang meliputi:
- Kelompok Wartawan Menanam: Mengusung semangat ketahanan pangan, program ini melibatkan partisipasi wartawan dalam aksi nyata menanam bersama masyarakat.
- Seminar Investasi: Bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), seminar ini akan mengupas peluang investasi di Kalimantan Selatan.
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Sosial, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi pelajar dan masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap HPN 2025 bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga memberi dampak positif nyata bagi masyarakat,” tambah Toto.
Dengan melibatkan banyak pihak, HPN 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pers dan pemerintah dalam membangun Kalimantan Selatan yang lebih maju.