zonapers.com, Sumedang – Kerinduan selama 28 tahun untuk ke Sumedang akhirnya bisa terobati dengan hadir di Sumedang berikut berbagai perubahannya yang luar biasa.
Hal itu diungkapkan Pj. Walikota Lhokseumawe Drs Imran M.Si saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang yang diterima Bupati Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Kamis (23/2).
Imran menyebutkan, pada Tahun 1993 sampai Tahun 1995 dirinya bersekolah di Jatinangor dan kunjungan tersebut menjadi kala pertama baginya setelah 28 tahun.
“Dengan datangnya saya ke Kabupaten Sumedang menjadi obat kangen tersendiri bagi saya,” tuturnya.
Imran juga merasa takjub dengan perkembangan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Saya melihat perkembangan Sumedang sangat luar biasa. Dulu saya sering main di Aun-alun Sumedang dan sekarang sudah diperbaharui dengan luar biasa. Saya juga sering datang ke RSUD Sumedang ketika menjenguk teman dan keluarga saya yang sakit dan sekarang sudah dibangun megah, dan saya melihat Masjid (Agung) sudah ditata dengan sangat baik, ” tuturnya.
Imran juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang masih memelihara cagar budaya yang ada.
“Berbagai bangunan bersejarah tempo dulu masih terawat dan terpelihara sangat baik,” ujarnya
Imran mengatakan, kunjungan tersebut merupakan langkah pertama bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe agar bisa seperti Kabupaten Sumedang.
A”Kami yakin ini semua tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dari seluruh stakeholders. Saya berharap kunjungan ini dapat menjadikan Kota kami maju bersama, bertransformasi bersama menuju pemerintahan berbasis digital, ” imbuhnya.
Imran juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang luar biasa bertransformasi menjadi Kabupaten pertama dalam tata kelola pemerintahan.
“Ini menjadi benchmark bagi kami untuk meniru upaya yang telah dilakukan Sumedang dalam mencapai target tersebut. Saya sangat mengapresiasi loncatan yang dilakukan Kabupaten Sumedang dalam upaya meningkatkan transformasi digital, ” ujarnya.
Imran juga menyebutkan, rombongannya akan berziarah ke makam leluhurnya Cut Nyak Dhien.
“Kita punya ikatan sejarah, Mudah-mudahan persaudaraan ini semakin erat. Insyaallah, meski telah wafat sosok Cut Nyak Dhien akan menjadi penghubung silaturahmi antara masyarakat Aceh dan Sumedang,” pungkasnya…Ujs