Zonapers – Kabupaten Sukabumi
Perayaan Milad ke-4 Paguyuban Lalana Banten Kidul (PLBK) berlangsung meriah di kawasan wisata Curug Tilu, Kabandungan, pada Sabtu (18/01/2025). Meski sederhana, acara ini berhasil menghadirkan suasana penuh kebersamaan dengan sentuhan budaya, hiburan, dan aksi sosial yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Rangkaian acara dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan partai politik, jajaran Muspika Kecamatan Kabandungan, serta tokoh adat dari Kasepuhan Cisungsang, Banten. Ketua Umum PLBK, Ade Akung, bersama Bah Amung dan Bah Mamat, memimpin acara yang dipenuhi semangat pelestarian budaya.
Kemeriahan terasa sejak awal acara, terutama dengan penampilan seni tradisional Debus yang memukau para hadirin. Tak hanya itu, panggung musik dangdut yang diisi oleh artis lokal semakin memeriahkan suasana, mengundang gelak tawa dan tarian dari para pengunjung. Sebagai wujud kepedulian, PLBK juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim, membuat acara ini tak hanya meriah, tetapi juga penuh makna.
Pada momen tersebut, pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PLBK wilayah Bogor juga dilakukan, semakin memperkuat keberadaan organisasi ini di berbagai wilayah.
Tidak berhenti di situ, pada hari Minggu (23/01/2025), PLBK menggelar pasar murah di halaman sekretariatnya. Kegiatan ini menjadi magnet bagi warga setempat, yang berbondong-bondong membeli beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Banyak yang merasa terbantu dengan pasar murah ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang,” ungkap Ade Akung.
Menurutnya, program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian PLBK terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin PLBK tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga hadir membantu masyarakat dalam keseharian,” tambahnya.
Ade Akung berharap PLBK dapat terus menjadi wadah pemersatu bagi anggotanya, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan budaya Sunda dan Banten di Sukabumi. “Iket nu jadi ciri, ciri budak tradisi,” tutupnya, mengingatkan pentingnya menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi.
Dengan perpaduan budaya, hiburan, dan aksi sosial, Milad ke-4 PLBK tahun ini membuktikan bahwa organisasi ini tidak hanya hidup untuk anggotanya, tetapi juga untuk masyarakat luas
Pewarta; Dedy