Zonapers – Bandung, 21 Januari 2025
Saat dunia menghadapi krisis pangan global, Polda Jawa Barat muncul dengan misi yang melampaui tugas konvensional mereka. Tidak hanya menjaga keamanan, mereka kini berdiri di garda depan mendukung ketahanan pangan nasional, menghadirkan solusi inovatif yang menginspirasi banyak pihak.
Ketahanan pangan, bagi Polda Jabar, adalah pondasi yang tak terpisahkan dari stabilitas nasional. Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., Kabid Humas Polda Jabar, mengungkapkan bahwa peran polisi dalam memastikan pangan tersedia dan terjangkau adalah wujud nyata pelayanan kepada masyarakat.
“Kami percaya, ketahanan pangan adalah kunci masa depan. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga melindungi kebutuhan dasar rakyat,” ungkap Kombes Jules, Selasa (21/1/2025).
Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan, Polda Jabar meluncurkan program revolusioner yang mencakup pengawasan distribusi, pemberdayaan petani, hingga kampanye urban farming. Berikut adalah beberapa inisiatif yang menarik perhatian:
1. Operasi Pasar Digital: Melacak Penimbun dengan AI
Polda Jabar menggandeng pakar teknologi untuk menciptakan sistem pemantauan distribusi berbasis kecerdasan buatan (AI). Dengan ini, mereka mampu mendeteksi pola penimbunan dan manipulasi harga dalam hitungan jam. Langkah ini berhasil menekan gangguan distribusi bahan pokok hingga 35% dalam enam bulan terakhir.
2. Petani 4.0: Teknologi Jadi Senjata
Dalam kerja sama dengan dinas pertanian, Polda Jabar melatih petani untuk mengadopsi teknologi berbasis IoT (Internet of Things). Sistem irigasi otomatis, sensor tanah, hingga aplikasi prediksi cuaca kini menjadi alat yang membantu petani meningkatkan hasil panen secara signifikan.
3. Urban Farming ala Polisi: Dari Balkon Jadi Kebun
Di tengah hiruk pikuk kota, Polda Jabar meluncurkan gerakan “Balkon Pangan” yang mendorong warga memanfaatkan balkon dan lahan sempit untuk menanam sayur-sayuran. Program ini telah menginspirasi lebih dari 10.000 rumah tangga untuk menanam sendiri kebutuhan pangan mereka.
4. Pertanian di Atap Gedung Polisi
Tak hanya mengedukasi masyarakat, Polda Jabar menjadi contoh nyata dengan menciptakan kebun vertikal di atap beberapa kantor polisi. Hasil panennya didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, menjadi simbol kepedulian dan keberlanjutan.
Polda Jabar kini lebih dari sekadar aparat keamanan; mereka menjadi pelopor perubahan yang menghubungkan masyarakat, teknologi, dan pertanian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya hadir saat ada kejahatan, tapi juga saat masyarakat membutuhkan solusi nyata untuk hidup lebih baik,” tambah Kombes Jules.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Polda Jabar tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan pola pikir baru: bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dari balkon rumah hingga lahan pertanian.
Indonesia membutuhkan lebih banyak inisiatif seperti ini. Siapa sangka, keamanan pangan kini menjadi misi baru polisi untuk memastikan masa depan bangsa tetap cerah dan sejahtera.
Sumber; Humas Polda Jabar
Pewarta; Ujs