Polri Selamatkan 11 Juta Jiwa, Bongkar Ribuan Kasus Narkoba Senilai Rp.2,7 Trilyun

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bareskrim Polri kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Dalam dua bulan terakhir, sebanyak 6.681 kasus narkoba berhasil diungkap, dengan 9.586 tersangka yang ditangkap. Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya merupakan warga negara asing, dan tujuh orang diketahui bagian dari jaringan Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Asia Tenggara.

Tak tanggung-tanggung, Polri menyita 4,1 ton narkotika yang jika beredar bisa merusak lebih dari 11 juta jiwa. Barang bukti yang diamankan termasuk 1,25 ton sabu, hampir 350 ribu butir ekstasi, 493 kg ganja, serta 1,6 ton tembakau sintetis. Jika dikonversi ke rupiah, nilainya mencapai Rp2,7 triliun

Baca Juga :  Polsek Koja Gelar Cooling System, Warga Diajak Cegah Tawuran dan Kejahatan Remaja

Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Wahyu Widada, mengungkap bahwa pengedar semakin licik dengan menggunakan berbagai modus. Mulai dari penyelundupan via darat dari Sumatera ke Jawa, hingga memasukkan narkoba lewat jalur laut dari kawasan Golden Triangle dan Golden Crescent menggunakan kapal. Mereka juga memanfaatkan jasa ekspedisi resmi dan bahkan membangun laboratorium rahasia di perumahan mewah dengan sistem keamanan super ketat.

Baca Juga :  Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja

Tak hanya menangkap para pengedar, Polri juga menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) agar jaringan ini benar-benar lumpuh. “Ini bukan hanya soal menangkap pelaku, tapi memutus aliran dana agar mereka tidak bisa bangkit kembali,” tegas Kabareskrim.

Dengan pengungkapan besar ini, Polri kembali membuktikan keseriusannya dalam perang melawan narkoba. Namun, apakah sindikat narkoba akan benar-benar menyerah? Atau justru mencari cara baru untuk beroperasi? Waktu yang akan menjawab.

Berita Terkait

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya
Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya
Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik
Ngahiji Bagja: Ribuan Alumni Al-Iqomah Bersatu, Nyanyikan Nostalgia dan Gagas Pembangunan Kelas Baru
Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat
Relawan Satgas Baraya Cecep Asep ( BCA ) Gelar Aksi Ramadhan Berbagi di Tasikmalaya
Pemerintah Gelar Sidang Isbat, Kapan Lebaran 2025?

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 06:24 WIB

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua

Selasa, 8 April 2025 - 20:24 WIB

Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya

Selasa, 8 April 2025 - 18:55 WIB

Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya

Minggu, 6 April 2025 - 20:35 WIB

Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat

Berita Terbaru