zonapers.com, Banjarmasin.
Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan tak hanya menghadirkan perayaan insan pers, tetapi juga menyoroti sosok Ratna Sari Dewi, seorang jurnalis berprestasi yang turut andil dalam kesuksesan acara ini. Ia dikenal sebagai perempuan cerdas, berwibawa, dan berdedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik.
Dalam sebuah momen spesial di ruang rapat Gubernur Kalsel, Dewi yang bertugas sebagai pembawa acara mendapat pujian dari Gubernur H. Muhidin. “Terima kasih waktu yang diberikan oleh pembawa acara yang cantik,” ujar sang gubernur, disambut tepuk tangan hadirin. Pujian tersebut tak hanya menyoroti pesonanya, tetapi juga kemampuannya dalam membawakan acara dengan profesionalisme tinggi.

Namun, dalam dunia jurnalistik, kata “cantik” tak boleh sekadar menjadi opini tanpa fakta. Seorang wartawan harus mampu menggali makna sebenarnya—apakah dari caranya berbicara, pembawaannya yang anggun, atau keahliannya dalam menjalin komunikasi dengan narasumber. Inilah yang membuat sosok Dewi semakin menarik untuk dikupas.
Kiprah Ratna Sari Dewi di Dunia Jurnalistik
Dewi bukanlah sosok baru dalam dunia pers. Ia menjabat sebagai Ketua Tim Perencana dan Pengendalian Berita serta Produser Eksekutif di TVRI Kalsel. Selain itu, ia juga Direktur Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Puspa Bangsa, yang menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kapasitas jurnalis muda.
Di HPN 2025, Dewi memegang peranan penting dalam berbagai acara, termasuk mengawasi jalannya seminar nasional bertajuk “Ekonomi Pancasila Prabowonomics” di Banjarmasin. Dengan tinggi semampai dan gaya elegannya, ia tampak mondar-mandir memastikan jalannya acara dengan lancar. “Di sini saya mengawasi jalannya acara saja,” ujarnya sambil tersenyum.

Karier Cemerlang dan Pendidikan Tinggi
Sebagai jurnalis yang terus berkembang, Dewi menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Komunikasi di UNISKA dan S1 Administrasi Niaga di Universitas Lambung Mangkurat. Kini, ia tengah menempuh program doktor di Universitas Airlangga dengan disertasi seputar media sosial. Ia juga pernah mengikuti pelatihan penyiaran di Turki pada 2022 dan di Korea Selatan pada 2016.
Tak hanya di dunia jurnalistik, Dewi juga menunjukkan bakatnya dalam seni. Dalam lomba baca puisi di rangkaian HPN 2025, ia berhasil meraih juara harapan. Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bahkan memberikan selamat langsung kepadanya.
Perempuan Banua yang Berpengaruh
Meski lahir di Sukabumi, Dewi memiliki darah Banjar dari sang ayah yang berasal dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kini, ia tinggal di Komplek Sultan Adam Permai, Banjarmasin, bersama suaminya, Prabowo WP SH., MKn, yang berprofesi sebagai advokat. Sebagai ibu dari tiga putri, ia tetap mampu menyeimbangkan kehidupan profesional dan keluarga dengan apik.
Di balik kesuksesan sebuah acara besar, selalu ada sosok yang bekerja keras memastikan semuanya berjalan sempurna. Ratna Sari Dewi adalah bukti bahwa perempuan bisa berperan besar dalam dunia jurnalistik dan penyiaran tanpa kehilangan pesona dan integritasnya.
#Dari berbagai nara sumber.
Redaksi.