Respon Cepat BP2MI Atas Pemulangan PMI Terkendala Dari Malaysia

- Jurnalis

Kamis, 4 Agustus 2022 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, JAKARTA – Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Malaysia tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Pimpin langsung oleh Kepala BP2MI untuk memfasilitasi PMI yang terkendala dan akan memulangkan 193 dari 3.200 PMI ilegal asal Malaysia yang selanjutnya langsung dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, Kamis (4/8/2022).

Kementerian Luar Negeri RI bersinergi dengan jajaran BP2MI imbas dari deportasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia. Pihaknya memfasilitasi perjalanan mereka dengan pesawat charter.

Baca Juga :  Bupati H. Ade Sugianto, Meninjau Petani Kopi di Karaha Desa Kadipaten Tasikmalaya

Para Pekerja Migran Indonesia akan menginap sementara waktu di Wisma Atlet Kemayoran. Mereka akan menjalani proses pendataan dan menerima vaksinasi booster untuk corona.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022 saya Benny Rhamdani memimpin langsung penjemputan 193 Pekerja Migran Indonesia terkendala.

* Jumlahnya perempuan 66 dan laki-laki 127. Mereka tiba di Indonesia dengan situasi yang memiriskan. Ini adalah preseden buruk, janganlah berangkat ilegal dan jangan mudah tergiur oleh oknum calo!” ujar Benny.

Pemerintah tentu ambil sikap cepat, dan serius menangani mereka. Meski berangkatnya non-prosedural, pemerintah tetap memberikan pelayanan. Ini menjadi pelajaran untuk kita semua.

Baca Juga :  Polda Jabar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024: Komitmen Transparansi yang Menginspirasi

Kebanyakan mereka adalah kelompok rentan, dari Kuala Lumpur Malaysia. Tiba dengan pesawat Charter Lion Air JT-5386, di Terminal 3, Ultimate bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan asal daerah, terbesar dari Jatim 87. Kemudian NTB 36, Jateng 18, Jabar 12, Sumut 11, dan 22 lainnya dari Provinsi lainnya. 28 PMI sakit. Ada ibu dan ibu anak-anak 30 orang. Mereka pastinya akan dikarantina sementara di Wisma Atlet Kemayoran. (Hans).

Berita Terkait

Sigap! Satgas Yonif 715/Mtl Berikan Pertolongan Cepat kepada Warga yang Terluka di Puncak Jaya
Sigap! Satgas Yonif 715/Mtl Bantu Warga di Puncak Jaya yang Alami Luka Parah Akibat Parang
Danlanal Bintan Hadiri Perayaan Imlek 2576/2025 di Tanjungpinang, Meriah dan Penuh Harapan
Ngopi Bareng Warga, Kapolsek Pademangan Dengarkan Keluhan dan Beri Solusi Kamtibmas
MUSDA VII DPD KNPI Kota Bekasi: Tuntas, Transparan, dan Sah! Adelia Sidik S.H., M.M. Dipercaya Memimpin
Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Koramil Agimuga Rutin Gelar Komsos di Kampung Kiliarma
Kapolres Metro Jakarta Utara Pimpin Bantuan dan Pengecekan Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
Kapolres Metro Jakarta Utara Evakuasi Lansia dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Semper Barat

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:36 WIB

Sigap! Satgas Yonif 715/Mtl Berikan Pertolongan Cepat kepada Warga yang Terluka di Puncak Jaya

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:32 WIB

Sigap! Satgas Yonif 715/Mtl Bantu Warga di Puncak Jaya yang Alami Luka Parah Akibat Parang

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:55 WIB

Danlanal Bintan Hadiri Perayaan Imlek 2576/2025 di Tanjungpinang, Meriah dan Penuh Harapan

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:37 WIB

Ngopi Bareng Warga, Kapolsek Pademangan Dengarkan Keluhan dan Beri Solusi Kamtibmas

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:07 WIB

MUSDA VII DPD KNPI Kota Bekasi: Tuntas, Transparan, dan Sah! Adelia Sidik S.H., M.M. Dipercaya Memimpin

Berita Terbaru