Satgas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia

- Jurnalis

Kamis, 5 Desember 2024 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Nunukan, Kalimantan Utara

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonzipur 8/SMG berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan botol minuman keras ilegal di wilayah perbatasan, Senin (2/12/2024). Keberhasilan ini menjadi bukti nyata ketegasan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

Operasi dimulai dari patroli rutin yang dilakukan tim Pos Gabma Long Midang di jalur tikus perbatasan Desa Buduk Kinangan, Kecamatan Krayan. Dipimpin Wadansatgas Kapten Czi Aryo, tim menemukan 96 botol miras bermerek Lucky yang disembunyikan dalam karung. Namun, para pelaku berhasil melarikan diri ke arah Malaysia saat upaya penyergapan dilakukan.

Baca Juga :  Panglima TNI Hadiri Puncak Perayaan Natal 2024: Wujud Harmoni dalam Keberagaman di Indonesia Arena

Tidak berhenti di situ, patroli lanjutan yang dipimpin oleh Sertu Aziz, Danpos Gabma Long Midang, menemukan aktivitas mencurigakan di lokasi terpisah. Hasilnya, tim kembali mengamankan 48 botol miras yang ditinggalkan pelaku. Seluruh barang bukti kini diamankan di Pos Gabma Long Midang untuk diserahkan kepada Polsek Krayan guna proses hukum lebih lanjut.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Kristiyanto, yang memuji kesigapan Satgas Yonzipur 8/SMG dalam menjalankan tugasnya. “Ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga perbatasan dari aktivitas ilegal,” ujar Kolonel Kristiyanto.

Baca Juga :  Lanud Sultan Hasanuddin Terima Bantuan CSR BRI: Jogging Track Baru untuk Tingkatkan Kebugaran Personel TNI AU

Langkah tegas ini sejalan dengan arahan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang sebelumnya mengeluarkan Keppang Nomor Kep/1452/XI/2024 untuk mencegah pelanggaran hukum di lingkungan TNI, termasuk penyelundupan, narkoba, dan korupsi.

Dengan patroli yang terus ditingkatkan, Satgas Pamtas RI-Malaysia menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga perbatasan negara sekaligus menutup celah bagi para pelaku penyelundupan. Keberhasilan ini menjadi sinyal bahwa jalur tikus tidak lagi aman bagi kejahatan lintas negara.

Berita Terkait

Bakamla RI Siap Dukung Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025
DWP Bakamla RI Gaungkan Peran Perempuan dan UMKM di Jala Fair 2025
Dandim 1715/Yahukimo Hadiri Sosialisasi Pemilihan DPRK Kabupaten Yahukimo Bersama Forkopimda
Yonmarhanlan III Melaksanakan Siaga Bencana Alam untuk Antisipasi Curah Hujan Tinggi
Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar High Level Meeting Perdana di Beijing
Jaga Keakraban, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Sapa Petani di Wilayah Binaan
Pasi Intel Yonmarhanlan III Dukung Peninjauan Lahan Ketahanan Pangan Bersama KPKP
Pj Bupati Sumedang Tegaskan: Tak Ada Lagi Penerimaan Honorer Baru, Ini Solusi untuk Masa Depan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:04 WIB

Bakamla RI Siap Dukung Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:38 WIB

DWP Bakamla RI Gaungkan Peran Perempuan dan UMKM di Jala Fair 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:36 WIB

Dandim 1715/Yahukimo Hadiri Sosialisasi Pemilihan DPRK Kabupaten Yahukimo Bersama Forkopimda

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:16 WIB

Yonmarhanlan III Melaksanakan Siaga Bencana Alam untuk Antisipasi Curah Hujan Tinggi

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:55 WIB

Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar High Level Meeting Perdana di Beijing

Berita Terbaru