Suku Meiyah Papua,Usung Soleman Manseni Maju Di DPR Otsus

- Jurnalis

Kamis, 18 Januari 2024 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Manokwari 

Pada Musyawarah Rapat Pleno Masyarakat Suku Besar Meiyah, yang diadakan di Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Masni, di Kampung Masni, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat,Ketua Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai mengangkat tema “Kita Suku Meiyah Harus Jadi Pemimpin” , yang diangkat dalam Rapat Pleno yang digelar Masyarakat Suku Besar Meiyah ini, Senin, 15/1/24.

Tema tersebut merupakan kekhawatiran dari Tetua adat Suku Besar Meiyah, Kaum Intelektual Meiyah termasuk juga dari Pemuda Adat Papua wilayah III Doberai, akan kondisi yang dialami dan dirasakan langsung oleh masyarakat Suku Besar Meiyah pada saat ini, yang krisis akan sosok pemimpin dan juga kurang nya perhatian dan kepedulian dari pemerintah setempat.

Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Demianus Martinus Mandacan selaku Kepala Suku Besar Arfak turunan Barent, Soleman Manseni Selaku Ketua LMA distrik Masni, Keliopas Meidodga selaku Ketua Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Doberai yang juga turunan Irogi Meidodga.

Septi Meidodga selaku Ketua Pemuda Adat Papua wilayah III Doberai yang dalam kegiatan ini juga berlaku sebagai pemandu kegiatan rapat, lalu dihadiri juga oleh Kepala para dari Kepala suku Meiyah dan Masyarakat Suku Besar Meiyah.

Baca Juga :  Kolonel Inf.DR.Agustatius Sitepu, Danrem Yang Muncul Bersahaja

Rapat Pleno tersebut dibuka dengan penjelasan inti rapat oleh Septi Meidodga selaku Ketua Pemuda Adat Papua wilayah III Doberai.

“Saya sedikit menjelaskan kenapa diadakan nya musyawarah ini, jadi terkait dengan DPR Otsus atau yang juga disebut DPRK yang mana ini adalah salah satu formasi dari pemerintah pusat kepada orang asli Papua, jadi ini adalah jalur khusus untuk kita orang asli Papua untuk dapat masuk ke dunia politik agar kita bisa membangun sendiri tanah kelahiran kita ini.” Ujarnya.

” Sedikit saya memberikan pandangan bahwa DPR Otsus ini tidak melalui partai poliktik dan tidak melalui pemilihan, tetapi melalui musyawarah seperti yang kita adakan saat ini di kantor LMA. jadi kalau ada orang Meiyah yang merekomendasikan diri dan mengatasnamakan ketiga Kepala Suku yang ada dihadapan kita semua ini, dan dia diluar dari musyawarah ini bisa dipastikan bahwa dia itu ilegal,” Ujar Septi.

Setelah melakukan penjelasan singkat mengenai DPR Otsus atau DPRK, Septi pun melanjutkan penyampaian amanat yang sudah diberikan Tetua Adat Suku Besar Meiyah yang diberikan kepada Soleman Manseni sebagai perwakilan dari Suku Besar Meiyah masuk dan di usung sebagai anggota DPR Otsus untuk mewakili Suku Meiyah di pemerintahan daerah khusus nya kabupaten, hingga akhir nya seluruh masyarakat yang hadirpun langsung meneriakan “BUNGKUS” sebagai arti seluruh masyarakat yang hadir sudah sepakat dan resmi mendukung Soleman Manseni untuk menduduki kursi DPR Otsus mewakili Masyarakat Suku Meiyah di DPR Otsus.

Baca Juga :  Bawaslu Jakarta Pusat Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Pilkada 2024

“Jadi nanti poin poin ini, akan kita jadikan sebuah rekomendasi untuk nanti dikawal oleh Keliopas Meidodga, Ketua Dewan Adat Papua sebagai lembaga tertinggi dan juga dikawal oleh Kepala Suku Besar Arfak turunan Barent, bapak Demianus Mandacan.” Jelas Septi Meidodga.

Terakhir tetua adat juga mengingatkan agar mereka yang sudah terpilih nanti dapat memberikan manfaat dan berkat untuk masyarakat Papua pada umum nya, khusus nya untuk masyarakat Suku Besar Meiyah itu sendiri dan juga jangan sampai ada golput di Pemilu mendatang.

Pewarta : RK.

Berita Terkait

Kapolda Jabar Hadiri Upacara Pemberian Remisi Natal 2024: Wujudkan Harapan Baru bagi Narapidana
Ratusan Personel Lanud Sultan Hasanuddin dan Masyarakat Gelar Ibadah Natal di Gereja POUK Lahai-Roi dan Gereja Katolik Bunda Maria
Polda Jabar Perketat Keamanan: Kantin Baru, Aturan Baru, Nyaman dan Aman untuk Semua
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Nataru 2025
Kodim 1710/Mimika Gelar Apel Pasukan untuk Jaga Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru
Kompolnas Pastikan Pengamanan Operasi Lilin Lodaya di Jawa Barat Optimal
DPO Kasus Pembunuhan Ditangkap di Puncak Jaya: Operasi Yonif 715 Berhasil Ungkap Jejak OPM
Danlanud Sultan Hasanuddin Resmi Tutup Pendidikan Latker Flight Control System Boeing 737

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:33 WIB

Kapolda Jabar Hadiri Upacara Pemberian Remisi Natal 2024: Wujudkan Harapan Baru bagi Narapidana

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:33 WIB

Ratusan Personel Lanud Sultan Hasanuddin dan Masyarakat Gelar Ibadah Natal di Gereja POUK Lahai-Roi dan Gereja Katolik Bunda Maria

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:20 WIB

Polda Jabar Perketat Keamanan: Kantin Baru, Aturan Baru, Nyaman dan Aman untuk Semua

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:36 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Nataru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:03 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Apel Pasukan untuk Jaga Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru