Sumedang Bergerak: Bersama Wujudkan Nol Kematian Ibu dan Bayi

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Sumedang, 12/12/2024

Pemerintah Kabupaten Sumedang terus menunjukkan komitmennya dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui Diseminasi dan Evaluasi Hasil Audit Kasus Kematian Ibu dan Bayi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari dinas terkait hingga organisasi profesi.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumedang, Asep Uus Ruspandi, menegaskan bahwa keberhasilan menekan AKI dan AKB membutuhkan kolaborasi lintas sektor. “Menekan angka kematian ibu dan bayi adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tetapi semua pihak harus bersinergi. Hasil audit ini akan menjadi dasar kebijakan yang lebih efektif,” ujar Asep.

Keterlibatan berbagai elemen seperti UPTD Puskesmas, Dinas Sosial, Disdukcapil, organisasi profesi, dan perwakilan kecamatan memperlihatkan semangat Sumedang dalam menciptakan perubahan nyata.

Baca Juga :  Danrem 012/TU Bersama Rombongan Ziarah Tinjau Renovasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar

Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Aceng Solahudin, memaparkan capaian membanggakan:

  • AKI berhasil diturunkan dari 22 kasus (2023) menjadi 20 kasus (2024).
  • AKB mengalami penurunan signifikan dari 221 kasus menjadi 160 kasus di periode yang sama.

Meski begitu, perjuangan belum selesai. Secara nasional, Indonesia masih berada di posisi kedua terbawah di ASEAN dengan AKI 198 per 100 ribu kelahiran hidup.

“Target kami pada 2025 adalah menekan AKI hingga satu digit dan AKB menjadi dua digit. Melalui program Zero KIBAS (Kematian Ibu, Bayi, dan Stunting), kami yakin Sumedang bisa menjadi daerah percontohan,” kata Aceng optimis.

Acara ini menjadi momentum untuk menata ulang strategi lintas sektor. Pemkab Sumedang berkomitmen memperbaiki layanan kesehatan, menyentuh aspek sosial, pendidikan, hingga ekonomi guna memastikan keberhasilan program kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  PWI Pusat Resmi Memberhentikan Zulmansyah Sekedang Dari Pengurus Pusat

Asep menambahkan, “Menekan angka kematian bukan hanya soal kesehatan, tapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat. Semua harus terintegrasi agar hasilnya maksimal.”

Dengan target Zero KIBAS, Sumedang memulai langkah nyata demi generasi yang lebih sehat dan kuat. “Menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah investasi masa depan. Generasi penerus kita harus tumbuh sehat dan kuat. Ini tanggung jawab kita semua,” pungkas Asep.

Melalui langkah-langkah ini, Sumedang membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari sinergi dan kerja keras bersama. Dari Sumedang, harapan Indonesia sehat terus tumbuh.

Berita Terkait

Satgas TNI KRI Diponegoro-365 Raih Penghargaan Bergengsi LAF Medal di Lebanon
Prajurit Yonmarhanlan III Jakarta Tekankan Disiplin Digital dalam Jam Komandan
Kodim 1710/Mimika dan Garnisun Timika Gelar Ziarah Rombongan Peringati Hari Juang TNI AD ke-79
TNI dan BCA Kirimkan 21 Ton Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
Polres Metro Jakarta Utara Gelar Sosialisasi Aplikasi ASTINA POLRI untuk Tingkatkan Efisiensi Kerja
Polsek Pademangan Gelar Rembug Warga Bersama Pengelola Keamanan GBC
Kasrem 023/KS Pimpin Ziarah Rombongan Sambut Hari Juang TNI AD ke-79
Kelapa Gading Bersiap Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025: Keamanan Jadi Prioritas Utama

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:46 WIB

Satgas TNI KRI Diponegoro-365 Raih Penghargaan Bergengsi LAF Medal di Lebanon

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:34 WIB

Sumedang Bergerak: Bersama Wujudkan Nol Kematian Ibu dan Bayi

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:30 WIB

Prajurit Yonmarhanlan III Jakarta Tekankan Disiplin Digital dalam Jam Komandan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kodim 1710/Mimika dan Garnisun Timika Gelar Ziarah Rombongan Peringati Hari Juang TNI AD ke-79

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:11 WIB

TNI dan BCA Kirimkan 21 Ton Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Berita Terbaru