Zonapers – Sumedang
Kabupaten Sumedang kembali menegaskan predikatnya sebagai daerah inovatif dengan sukses menggelar Puncak Acara Gelar Inovasi Daerah 2024 pada Jumat (29/11/2024) di Aula Tampomas, Setda Kabupaten Sumedang. Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, Hj. Tuti Ruswati, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Sumedang menuju konsep Happy Digital Region.
Dalam pidatonya, Hj. Tuti Ruswati menyampaikan bahwa inovasi adalah fondasi untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas sekaligus memberdayakan potensi lokal.
“Melalui inovasi, kita tidak hanya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Tuti juga menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan dalam acara ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi terhadap upaya nyata. Ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan sektor swasta, untuk terus mendukung ekosistem yang mendorong ide-ide kreatif.
Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah aplikasi Sicakep (Sistem Informasi Cegah Kematian Persalinan) yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Sumedang. Aplikasi ini berhasil menurunkan angka kematian ibu dari 22 kasus pada 2022 menjadi 13 kasus pada 2023, serta angka kematian bayi dari 187 menjadi 113 pada periode yang sama.
Tak hanya sukses di tingkat lokal, Sicakep juga membawa Sumedang masuk dalam Top 3 Inovasi Terbaik pada Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024, sekaligus berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,77% pada 2022 menjadi 75,04% pada 2023.
“Ini adalah bukti nyata bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut kehidupan manusia,” ujar Tuti dengan penuh kebanggaan.
Acara ini diikuti oleh 132 inovasi dari berbagai perangkat daerah, desa, kecamatan, puskesmas, hingga guru penggerak. Dari jumlah tersebut, 25 inovasi terbaik terpilih berdasarkan lima kategori yang dinilai ketat oleh panel juri.
Kepala Bappeda Sumedang, Agus Wahidin, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme peserta yang tinggi.
“Setiap ide yang dihasilkan memiliki nilai berharga. Ini membuktikan bahwa Sumedang kaya akan potensi dalam melahirkan solusi kreatif untuk berbagai tantangan,” ungkap Agus.
Melalui Gelar Inovasi Daerah 2024, Sumedang tidak hanya merayakan keberhasilan masa kini, tetapi juga menyiapkan pijakan untuk menjadi pusat inovasi inspiratif di masa depan.
“Dengan kerja sama dan sinergi yang kuat, saya yakin Sumedang akan terus menjadi daerah inovasi unggulan di Indonesia,” pungkas Tuti.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sumedang menuju transformasi digital dan inovasi berkelanjutan, menjadikan kabupaten ini contoh nyata daerah yang bergerak maju dengan inovasi untuk masyarakatnya.Pl
Penulis; Ujs