Zonapers – Puncak Jaya
Bencana tanah longsor yang melanda Distrik Kalome, Papua, menjadi perhatian utama pemerintah setempat. Pada Selasa (7/1/2025), Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, S.E., M.M., didampingi Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl dan aparat keamanan lainnya, turun langsung meninjau lokasi longsor yang telah menutup akses jalan utama menuju Distrik Mulia.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Yopi Murib menyampaikan bahwa longsor ini tidak hanya merusak akses jalan, tetapi juga menyebabkan tiga rumah warga tertimbun material longsoran. Jalan utama yang terdampak merupakan jalur strategis Trans Papua yang menghubungkan berbagai kabupaten di wilayah tersebut.
“Kerusakan ini sangat mendesak untuk segera diperbaiki. Kami akan memprioritaskan pembersihan material longsor agar akses jalan kembali normal,” ujar Yopi Murib.
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Selain itu, rencana pembangunan kembali tiga rumah yang terdampak longsor akan segera dilakukan.
“Kami meminta masyarakat yang terdampak untuk bersabar. Pemerintah berkomitmen membangun kembali rumah yang tertimbun dan memastikan solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa,” tambah Yopi.
Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan penataan ulang lereng di area rawan longsor dengan metode trap (terasering) untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.
Dansatgas Yonif 715/Mtl menyatakan bahwa pihaknya siap membantu pemulihan infrastruktur di lokasi bencana. Kerja sama antara pemerintah dan aparat keamanan menjadi kunci dalam mengatasi dampak bencana ini.
“Kami hadir untuk mendukung pemerintah dan masyarakat, terutama dalam upaya percepatan pemulihan akses jalan yang vital bagi kehidupan warga,” jelas Dansatgas.
Pj Bupati Yopi Murib berharap langkah cepat yang diambil pemerintah dapat memulihkan kondisi di Distrik Kalome. “Jalan ini adalah urat nadi ekonomi dan mobilitas masyarakat. Kami akan bekerja keras agar semua kembali normal,” tegasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, diharapkan pemulihan wilayah terdampak bencana dapat segera terwujud.
Sumber; Yonif 715/Mtl