Tragedi Kanjuruhan, Kepala BP2MI: Tidak Ada Olahraga Yang Layak Dibayar Nyawa

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2022 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, JAKARTA – Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/22) merenggut sebanyak 125 nyawa.  Kerusuhan ini bukan hanya letusan kerusuhan sepakbola biasa, akan tetapi menjadi tragedi nasional.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) selaku Lembaga Negara menggelar Doa Bersama Lintas Agama mengenang tewasnya para suporter sepakbola tersebut pada Senin, 3 Oktober 2022 bertempat di Aula K.H Abdurrahman Wahid.

“Kehilangan 125 nyawa anak bangsa dalam tragedi kerusuhan pertandingan sepakbola merupakan tragedi yang memilukan dan menyedihkan. Siapa saja bisa mengalaminya. Bisa jadi teman kita, saudara kita, keluarga kita, atau bahkan kita sendiri,” ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Baca Juga :  Ronny Sompie Ajak Pegiat Lingkungan Tanam Pohon Di Kaki Dian Gunung Klabat

Benny mengatakan, sejarah panjang sepakbola Indonesia yang amat berharga. Sejarah sepakbola sejatinya keindahan, yang untuk menikmatinya dibutuhkan kehidupan.

“Siapapun yang mencintai sepakbola harus ikut memutus siklus kekerasan yang menumbangkan nyawa. Sudah terlalu banyak ibu-ibu yang menanggung beban,mau berapa nyawa lagi yang harus terbuang percuma? Bukan kejayaan yang dirayakan diatas tangisan. Tak ada kebanggaan yang boleh tegak diatas nisan.” lugasnya.

Benny berharap bahwa sepakbola dapat menjadi olahraga yang dinikmati dengan baik.
“Saya berharap dengan doa lintas agama sebagai bentuk keyakinan dan solidaritas kita, semoga sepakbola Indonesia dapat menjadi olahraga yang menyenangkan yang tidak layak untuk dibayar dengan kehilangan nyawa. Tidak ada nyawa yang setara dengan kesukaan yang didapatkan dari menonton sepakbola. Tidak ada tangis keluarga dan derai air mata orangtua yang dapat diganti.” pungkas Benny.

Baca Juga :  Oknum Ketua DPRD Tapteng Resmi Dilaporkan Keluarga Alm Raja Bonaran Situmeang ke Polres Tapteng

Benny juga menyatakan rasa dukacita yang mendalam sebagai Kepala BP2MI. Ia menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan. Semoga yang terluka diberikan kesembuhan. Kita jadikan tragedi ini pelajaran penting. ” tutup Benny yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Acara ditutup dengan doa bersama lintas agama dan mengheningkan cipta sebagai tindakan berkabung dan simpati terhadap 125 suporter yang kehilangan nyawanya dan ratusan lainnya yang luka-luka.

Berita Terkait

Kanit Reskrim Polsek Koja Amankan Dua Remaja yang Jadi Admin Akun Tawuran di Medsos Instagram
Kapolsek Koja Gelar Program “Ngopi Kamtibmas” untuk Jaga Kondusivitas Wilayah
Prajurit Yonmarhanlan III Gelar Aksi Jumat Berkah untuk Warga Jakarta Utara
Sicakep Sumedang Raih Tiga Besar Inovasi Terbaik Jawa Barat 2024
Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Orang, PMI Ilegal Dikirim ke Irak
Polda Jabar Bongkar Sindikat Pemalsuan Pupuk, Ribuan Ton Pupuk Palsu Beredar!
Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan MAMA di Tapanuli Tengah
Polsek Koja Gelar “Jumat Curhat”: Dekatkan Polisi dan Warga di Rawabadak Utara

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 14:58 WIB

Kanit Reskrim Polsek Koja Amankan Dua Remaja yang Jadi Admin Akun Tawuran di Medsos Instagram

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Kapolsek Koja Gelar Program “Ngopi Kamtibmas” untuk Jaga Kondusivitas Wilayah

Sabtu, 23 November 2024 - 14:46 WIB

Prajurit Yonmarhanlan III Gelar Aksi Jumat Berkah untuk Warga Jakarta Utara

Sabtu, 23 November 2024 - 06:34 WIB

Sicakep Sumedang Raih Tiga Besar Inovasi Terbaik Jawa Barat 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 06:17 WIB

Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Orang, PMI Ilegal Dikirim ke Irak

Berita Terbaru