Tujuh Tahanan Narkoba Jebol Terali Besi dan Kabur dari Rutan Salemba

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Jakarta

Jakarta dikejutkan dengan kaburnya tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada dini hari Selasa (12/11). Salah satu di antara mereka adalah Murtala Ilyas, gembong narkoba terkenal yang dikenal licin dalam aksinya. Para pelaku diduga melarikan diri dengan cara menjebol terali besi di kamar tahanan, sebuah metode yang jarang terdengar dalam kasus pelarian.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi data identitas para tahanan yang kabur dan berkomitmen penuh dalam pengejaran ini. “Data-data sudah ada di jajaran Reskrim dan komunikasi secara intensif telah dilakukan untuk pencarian. Ada tujuh orang saat ini dalam status buronan,” ungkap Ade dalam konferensi pers-nya pada Rabu (13/11).

Baca Juga :  Harga TBS Anjlok, Pupuk Mahal Dan Langka,Petani Sawit Malas Panen 

Polres Metro Jakarta Pusat kini tengah menjalin komunikasi dan telah berkoordinasi dengan Rutan Kelas I Salemba dalam upaya pengejaran 7 narapidana yang telah kabur. Tim dari Polres Metro Jakarta Pusat juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan bagaimana cara pelarian diri ini dilakukan.

Baca Juga :  Aroma Tumpukan Sampah yang menggunung Di Pasar Ciawi Keluhkan Para Pedagang

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Rutan Salemba, dan hasil olah TKP ini akan membantu dalam proses pencarian mereka,” lanjut Ade Ary.

Kepala Rutan Salemba, Agung Nurbani, menjelaskan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Ditjenpas untuk menginvestigasi lebih dalam lagi untuk kasus ini. “Kami bersama aparat hukum siap bersinergi untuk menginvestigasi secara menyeluruh, termasuk memeriksa petugas lapas terkait kejadian ini,” kata Agung dalam keterangan pers.

Pelarian ini tak hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan pengawasan di dalam rutan.

Berita Terkait

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya
Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya
Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik
Ngahiji Bagja: Ribuan Alumni Al-Iqomah Bersatu, Nyanyikan Nostalgia dan Gagas Pembangunan Kelas Baru
Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat
Relawan Satgas Baraya Cecep Asep ( BCA ) Gelar Aksi Ramadhan Berbagi di Tasikmalaya
Pemerintah Gelar Sidang Isbat, Kapan Lebaran 2025?
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 06:24 WIB

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua

Selasa, 8 April 2025 - 20:24 WIB

Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya

Selasa, 8 April 2025 - 18:55 WIB

Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya

Minggu, 6 April 2025 - 20:35 WIB

Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat

Berita Terbaru