Zonapers.com, Vatikan Roma – Italia – Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 tahun, Sabtu (31/12/2022). Beberapa saat sebelumnya, ia sempat dikabarkan ‘sangat sakit’.
Terkait perkembangan kondisinya tersebut, Paus Fransiskus sempat meminta doa khusus. Namun demikian, tidak dijelaskan lebih detail kondisi kesehatan pemilik nama asli Joseph Aloisius Ratzinger tersebut.
Demikian pula, belum ada pernyataan resmi dari Vatikan terkait penyebab resmi kematian Paus Emeritus Benediktus XVI.
“Dalam duka saya menginformasikan bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal hari ini pada 9:34 di Biara Mater Ecclesia di Vatikan. (Sabtu 31/12/22) Informasi lebih lanjut akan dirilis secepatnya,” kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni.
Pada 2013, Benediktus secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan kepausan. Ini adalah pengunduran diri pertama seorang paus di era modern, dan pertama sejak Paus Gregorius XII pada 1415.
Dalam pesannya, Benediktus mengisyaratkan adanya gangguan kesehatan yang menghambat tugas kepausan. Namun pada saat itu, tidak disebutkan secara spesifik kondisi apa yang dialaminya.
Kondisi kesehatan paus tertua ini sebenarnya sudah menjadi sorotan sejak lama. Dikutip dari CNN, ia mengalami stroke hemoragi atau stroke pendarahan pada 1991 yang membuatnya harus beristirahat.
Serangan stroke kembali dialaminya pada 2005. Belakangan setelah mengundurkan diri sebagai paus, terungkap ia juga menggunakan alat pacu jantung.
Pada 2020, Chatolic News Agency edisi Jerman mengabarkan Paus Emeritus Benediktus XVI dirawat di Roma karena ‘masalah ginjal serius’. Informasi ini disampaikan tangan kanannya, Monsinyur Georg Ganswein.
Tidak ada informasi resmi terkait kondisi tersebut, namun beberapa sumber mengaitkannya dengan usia lanjut dan bukan karena penyakit tertentu.
Editor Hans