Warga Kel.Santiago Lingkungan Lima Tahuna, Minta Transparansi Idzin Jeti Tahuna Beach

- Jurnalis

Sabtu, 2 Desember 2023 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Tahuna.

Dilematik hadirnya pembangunan serta pembuatan Jeti oleh pihak Hotel yang dahulunya bernama Dialog dan sekarang telah berubah menjadi Tahuna Beach. Dimana Pembuatan Dermaga Jeti tersebut telah mengakibatkan terjadinya Abrasi di Pantai Malebur lingkungan lima Kelurahan Santiago, Kecamatan Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara, Sabtu, 2/12/23.

Abrasi pertama terjadi di tahun 2017, pada saat itu dua unit rumah warga mengalami kerusakan total ( Rata dengan Tanah) dan satu unit Ipal Komenal merupakan Tempat Pembuangan limbah bagi masyarakat dengan kapasitas 20 Kubik, dengan kondisi hancur akibat Abrasi tersebut serta kurang lebih ada 6 Unit Rumah Warga juga yang terancam pada peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Dua Orang Petani Tewas Tersambar Petir Di Sumedang

Kemudian Abrasi yang sama juga terjadi di Tahun 2021, dan menelan korban satu rumah permanen rata dengan tanah dan satu unit bangunan pabrik ikan dan tujuh rumah warga yang terancam lagi.

Rahman Markus atau Embo Maman ketika dimintai keterangan.

Hal ini sontak menarik simpati dari kepala lingkungan lima Kelurahan Santiago Abdul Rahman Markus, yang akrab disapa Embo Maman menjelaskan bahwa,
“Persoalan ini sudah dan pernah kami bawa serta disampaikan kepada Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, namun sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban,” Ujarnya kepada awak media beberapa waktu yang lalu.

Markus juga berharap agar instansi terkait supaya memperhatikan serta harus mensosialisasikan kepada masyarakat apakah pembuatan serta pembangunan Dermaga tersebut mengantongi ijin Amdal atau tidak.

Baca Juga :  Statement Karyawan PT.BLJ Untuk Setia Berjuang Bersama Management

Lalu awak media pun mengkonfirmasikan kepada Ketua RT 10 Lingkungan Lima, Debby Takahindangen,dia sangat menyesalkan dengan adanya pembangunan serta pembuatan Dermaga Jeti Tahuna Beach karena berdampak mengakibatkan Kerusakan Rumah yang fatal bagi Masyarakat Rt 10 lingkungan lima yang ada di pesisir pantai khususnya.

“Kami masyarakat sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar supaya mengkaji kembali pembangunan serta pembuatan dermaga Jeti yang dimaksud,” Tutupnya.

Pewarta : RK.

Berita Terkait

Kapolda Jabar Hadiri Upacara Pemberian Remisi Natal 2024: Wujudkan Harapan Baru bagi Narapidana
Ratusan Personel Lanud Sultan Hasanuddin dan Masyarakat Gelar Ibadah Natal di Gereja POUK Lahai-Roi dan Gereja Katolik Bunda Maria
Polda Jabar Perketat Keamanan: Kantin Baru, Aturan Baru, Nyaman dan Aman untuk Semua
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Nataru 2025
Kodim 1710/Mimika Gelar Apel Pasukan untuk Jaga Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru
Kompolnas Pastikan Pengamanan Operasi Lilin Lodaya di Jawa Barat Optimal
DPO Kasus Pembunuhan Ditangkap di Puncak Jaya: Operasi Yonif 715 Berhasil Ungkap Jejak OPM
Danlanud Sultan Hasanuddin Resmi Tutup Pendidikan Latker Flight Control System Boeing 737

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:33 WIB

Kapolda Jabar Hadiri Upacara Pemberian Remisi Natal 2024: Wujudkan Harapan Baru bagi Narapidana

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:33 WIB

Ratusan Personel Lanud Sultan Hasanuddin dan Masyarakat Gelar Ibadah Natal di Gereja POUK Lahai-Roi dan Gereja Katolik Bunda Maria

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:20 WIB

Polda Jabar Perketat Keamanan: Kantin Baru, Aturan Baru, Nyaman dan Aman untuk Semua

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:36 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Nataru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:03 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Apel Pasukan untuk Jaga Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru