Warga Resah Bau Sampah, Pengelola Ingkar Janji, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Bekasi

Bau busuk yang menyengat dari tempat pengelolaan sampah ilegal di Kampung Sungai Bambu, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, semakin meresahkan warga. Musim hujan memperparah kondisi ini, membuat lingkungan penuh lalat dan meningkatkan risiko penyakit. Warga menuntut tindakan konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini sebelum berdampak lebih luas.

Udin (bukan nama sebenarnya), salah satu warga terdampak, mengaku khawatir dengan kondisi ini. Ia menyebut keberadaan tempat sampah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan peningkatan jumlah lalat di sekitar rumahnya.

“Dampaknya luar biasa. Bau sampah menyengat, lalat makin banyak. Kalau dibiarkan, bisa jadi sumber penyakit buat keluarga saya dan warga lainnya,” ujar Udin, Kamis (30/01/2025).

Senada dengan itu, Nona (nama samaran), warga lainnya, menyoroti bahaya bau busuk ini terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak.

“Di sini banyak bayi dan anak kecil. Bau sampah ini mengganggu banget, apalagi pas musim hujan seperti sekarang. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji,” tegasnya.

Baca Juga :  Puskesmas Cikuya Berkolaburasi Dengan Desa Solear Untuk Support Akreditasi Serta Sertifikasi

Keluhan warga bukan tanpa dasar. Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Segara Makmur, H. Muhidin, pengelola tempat sampah tersebut sudah pernah ditegur dan diminta untuk menutup atau menimbun sampah yang menumpuk. Namun, hingga kini, janji itu tidak ditepati.

“Awalnya, mereka mau memilah sampah yang bisa digunakan, tapi yang tidak bisa digunakan malah menumpuk. Kami sudah menegur, pengelola berjanji menguruk dengan tanah, tapi ternyata ingkar. Sekarang masalah ini masih dalam proses penyelesaian,” kata H. Muhidin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/01/2025).

Sementara itu, Kepala Dusun 6 Desa Segara Makmur, Marjoyo, yang seharusnya memberikan keterangan lebih lanjut, belum merespons hingga berita ini diterbitkan.

Warga berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut. Mereka menuntut solusi yang bukan hanya sementara, tetapi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga :  Dalam rangka mewujudkan Sumedang Melesat 2022, Pemda Sumedang lakukan Rapat Koordinasi

“Kalau tempat ini memang tidak punya izin, ya harus segera ditutup atau dikelola dengan benar. Jangan hanya menunggu sampai ada korban dulu baru bertindak,” ujar Udin dengan nada kecewa.

Nona juga mendesak pemerintah agar lebih cepat tanggap. Ia khawatir jika dibiarkan terlalu lama, bau sampah ini akan memicu berbagai penyakit, terutama infeksi akibat lalat dan masalah pernapasan.

“Kami sudah cukup bersabar. Tolong segera ditindak. Kasihan anak-anak dan warga yang harus mencium bau ini setiap hari,” pungkasnya.

Hingga saat ini, warga Kampung Sungai Bambu masih menunggu tindakan nyata dari pemerintah. Mereka berharap pengawasan terhadap pengelolaan sampah di wilayah tersebut diperketat agar masalah ini tidak menjadi bom waktu bagi kesehatan masyarakat.

Pewarta; SP

Berita Terkait

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi
Hari Ke 3 Apel Pagi, Bupati Masinton Pasaribu, Apresiasi Peningkatan Disiplin Dan Pembacaan Fakta Integritas.
OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya
Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya
Libur Seru Idulfitri 2025, Tiara Park Jepara, Surga Wahana Air yang Bikin Ketagihan
Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 16:54 WIB

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.

Senin, 14 April 2025 - 10:42 WIB

Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Senin, 14 April 2025 - 10:39 WIB

Hari Ke 3 Apel Pagi, Bupati Masinton Pasaribu, Apresiasi Peningkatan Disiplin Dan Pembacaan Fakta Integritas.

Rabu, 9 April 2025 - 06:24 WIB

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua

Selasa, 8 April 2025 - 18:55 WIB

Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya

Berita Terbaru