WNI Meninggal Di Malaysia, Positif Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 1 April 2020 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Malaysia.

Kementerian Kesehatan Negara Malaysia melaporkan seorang warga Indonesia meninggal karena pandemi virus corona pada Selasa (31/3) pagi. Kabar ini merupakan kematian pertama warga asing yang terjadi di Negeri Jiran. Pasien yang meninggal diketahui seorang pria berusia 40 tahun yang selama ini dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak.

“Pria 40 tahun asal Indonesia meninggal pada Selasa dini hari saat dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak,” tulis pernyataan resmi Kedutaan Besar Malaysia, Selasa (31/3).

Kematian WNI ini diketahui sebagai laporan korban ke-41 yang meninggal akibat virus corona di Malaysia.

Direktur Jenderal Kesehatan, Datuk Dr. Noor Hisham Abdullah mengatakan pria tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak sejak 20 Maret lalu. Ia dinyatakan meninggal pada Selasa dini hari pukul 1.38 waktu setempat.

Baca Juga :  HUT RI-77, Presiden Joko Widodo Kenakan Baju Adat Dolomani Dari Sulawesi

Dalam 24 jam terakhir, Malaysia mencatat 2.766 kasus virus corona atau bertambah 140 kasus baru. Sekitar 94 pasien saat ini dalam kondisi kritis dan dirawat di ICU menggunakan alat bantu pernapasan.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 saat ini telah mencapai 537 orang.

Malaysia menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara. Kendati demikian, angka kematiannya justru lebih rendah dibandingkan Indonesia.

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin sebelumnya mengumumkan untuk memperpanjang kebijakan penutupan wilayah (lockdown) hingga 14 April 2020. Semula aturan tersebut berlaku hingga 31 Maret.

Baca Juga :  Tim Velox BIN Lakukan Desinfektan Di Tanggerang

Muhyiddin mengatakan keputusan memperpanjang lockdown dilakukan setelah mendapat masukan jika pasien positif Covid-19 hingga saat ini terus meningkat.

“Saya diberikan masukan oleh Majelis Keselamatan Negara bahwa peningkatan pasien positif Covid-19 kedepannya bisa meningkat lebih tinggi sehingga kami mengimbau warga untuk tetap berada di rumah hingga 14 April,” tulis Muhyiddin dalam keterangan resmi, Rabu (25/3).

Ia tidak bisa memastikan jika setelah 14 April pemerintah akan menghentikan kebijakan lockdown. Muhyiddin menjanjikan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan kebijakan membuka wilayah atau kembali memperpanjang lockdown. 

zp2

Berita Terkait

Prajurit Yonmarhanlan III Jaga Keamanan dan Pengamanan Kapal Perang Australia HMAS
Kabid Dokkes Polda Jabar Dukung Inovasi Dapur Satelit untuk Pendidikan dan Kesehatan Anak di Sumedang
RS Ananda Tamsel Tunjukkan Kesiapsiagaan Medis yang Optimal, Dalam Kejuaraan Sepatu Roda Nasional Bupati Bekasi IV Open 2024
Panglima TNI dan Jenderal AS Perkuat Kerja Sama Militer Melalui Vicon
Kasum TNI Sambut Hangat Perpisahan Athan Australia, Brigjen Matt Campbell: Kerja Sama Pertahanan Dua Negara Semakin Erat
Konser Akbar BCL – Ghea, Digelar Di Bukit Bintang KL 30-11-24
Di Amerika Serikat, Pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua Dikukuhkan
YASTROKI Desak Pemerintahan Yang Baru Utamakan Sektor Ekonomi Mikro

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 08:02 WIB

Prajurit Yonmarhanlan III Jaga Keamanan dan Pengamanan Kapal Perang Australia HMAS

Rabu, 20 November 2024 - 06:29 WIB

Kabid Dokkes Polda Jabar Dukung Inovasi Dapur Satelit untuk Pendidikan dan Kesehatan Anak di Sumedang

Selasa, 19 November 2024 - 20:07 WIB

RS Ananda Tamsel Tunjukkan Kesiapsiagaan Medis yang Optimal, Dalam Kejuaraan Sepatu Roda Nasional Bupati Bekasi IV Open 2024

Selasa, 19 November 2024 - 01:24 WIB

Panglima TNI dan Jenderal AS Perkuat Kerja Sama Militer Melalui Vicon

Selasa, 12 November 2024 - 19:49 WIB

Kasum TNI Sambut Hangat Perpisahan Athan Australia, Brigjen Matt Campbell: Kerja Sama Pertahanan Dua Negara Semakin Erat

Berita Terbaru