YASTROKI Desak Pemerintahan Yang Baru Utamakan Sektor Ekonomi Mikro

- Jurnalis

Minggu, 31 Maret 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Dampak ekonomi yang sulit, mengakibatkan Depresi melanda rakyat kecil atau lapisan bawah dan menjadi pencetus banyaknya penderita stroke di Indonesia.

Pemerintah hasil Pemilu 2024, didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.

Desakan tersebut dikemukakan Ketua Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Mayjen TNI (Pur) Dr. dr. Tugas Ratmono, di lingkungan padat hunian Pulo Gebang, Kec. Cakung, Jakarta Timur, dalam rangkaian Safari Ramadhan membagikan paket bahan pangan dan tongkat lipat kepada stroker Ny. Ida Mursyida, Sabtu, 30/3/24.

“Pemerintah masa mendatang kita harapkan peduli rakyat lapisan bawah yang sedang dilanda kesulitan cari nafkah,” kata Dr.Tugas, “Usaha tingkat mikro berbasis lingkungan patut dapat kepedulian.” Ujarnya.

Baca Juga :  Primer Koperasi Kartika Oro Doro Enakoa Kodim 1710/Mimika Gelar Rapat Akhir Tahunan Tutup Buku 2024

KEBUTUHAN SEHARI-HARI

Perekonomian mikro berbasis lingkungan
dimaksudkan Dr. Tugas merujuk pada aktivitas usaha jasa dan barang kebutuhan sehari-hari di sekitar permukiman. Lokasinya mudah diakses warga setempat.

Pemberdayaan melibatkan pemangku kepentingan, terutama Kementerian Koperasi, Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Dikhawatirkannya bila tidak mendapat perhatian, gangguan kesehatan makin masif. Rakyat miskin paling rentan terserang stroke dan penyakit lainnya.

Menyikapi kondisi memprihatinkan tersebut, Yastroki mengagendakan kajian mendalam seputar problem kemiskinan berkaitan dengan kesehatan rakyat.

DATANGI 55 STROKER

Bantuan paket bahan pangan dan tongkat hasil kerjasama Yastroki dengan Yayasan KRESHNA sebagai komunitas stroker atau penderita stroke yang mampu bertahan hidup. Kunjungan siang itu juga ke stroker Sutarno di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga :  Mobil Terperosok Di Kali Meruya

Selama Ramadhan 2024, menurut Suhadi, pimpinan KRESHNA, mendatangi 55 stroker di hunian masing-masing, wilayah Jabodetabek.

Penyerahan bantuan siang kemarin termasuk diikuti Wakil Sekjen Yastroki Kol. (Pur.) Hari Soesetyo, SKM, MARS. Yayasan Kota Jakarta Weltevreden diketuai Toto Irianto yang berkolaborasi dalam berbagai aktivitas Yastroki, turut mendampingi.

Peningkatan jumlah penderita stroke di Indonesia kini menduduki urutan pertama angka kematian.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, stroke di
Indonesia meningkat 56% dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2013, naik menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Total penderita berkisar 2,91 juta jiwa.

# Nara Sumber Pihak Yastroki.

Redaksi.

Berita Terkait

Bupati Dony Beberkan Program Unggulan di DPRD
Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka Terbongkar, Negara Rugi Rp 105 Miliar
Tiba Di Tapteng, Bupati Masinton Pasaribu Dan Wabup Mahmud Efendi Lubis Disambut Hangat ASN.
Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz
Presiden Prabowo Tutup Kegiatan Retreat Kepala Daerah Seluruh Indonesia
PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional
Layanan WiFi Provider My Republik Mengecewakan
Perkuat Solidaritas, Plt PWI Bengkalis Gelar Rapat Koordinasi di Duri

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 19:40 WIB

Bupati Dony Beberkan Program Unggulan di DPRD

Senin, 3 Maret 2025 - 18:25 WIB

Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka Terbongkar, Negara Rugi Rp 105 Miliar

Senin, 3 Maret 2025 - 18:12 WIB

Tiba Di Tapteng, Bupati Masinton Pasaribu Dan Wabup Mahmud Efendi Lubis Disambut Hangat ASN.

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:08 WIB

Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz

Minggu, 2 Maret 2025 - 19:47 WIB

Presiden Prabowo Tutup Kegiatan Retreat Kepala Daerah Seluruh Indonesia

Berita Terbaru

Berita

Bupati Dony Beberkan Program Unggulan di DPRD

Senin, 3 Mar 2025 - 19:40 WIB