Zonapers – Tangerang
TNI AL, Pen Kormar, Pasmar 1 – Setelah berbulan-bulan terhambat akibat keberadaan pagar laut ilegal, nelayan di kawasan pesisir Tanjung Pasir kini bisa kembali melaut dengan bebas. Pada Minggu (26/01/2025), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta berhasil menyelesaikan pembongkaran pagar laut, memberikan harapan baru bagi masyarakat pesisir untuk kembali mencari nafkah.
Kegiatan pembongkaran yang berlangsung selama enam hari ini melibatkan personel Yonmarhanlan III yang bersinergi dengan masyarakat setempat. Komandan Yonmarhanlan III, Mayor Marinir Anthonius Panglima Etwin, M.Tr.Opsla., menyebut bahwa upaya ini tidak hanya mengembalikan akses para nelayan ke laut, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga kedaulatan wilayah laut dan mendukung perekonomian masyarakat pesisir.
“Kami berkomitmen membantu masyarakat, khususnya para nelayan, agar mereka dapat kembali melaut dengan aman dan nyaman. Ini adalah bentuk pengabdian TNI AL untuk rakyat, sekaligus memastikan bahwa wilayah laut kita tetap menjadi ruang yang bebas untuk semua,” ujar Mayor Anthonius.
Pembongkaran pagar laut yang sebelumnya menghalangi akses ke perairan umum ini disambut dengan penuh syukur oleh masyarakat nelayan. Pak Junaedi, seorang nelayan setempat, mengungkapkan kegembiraannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AL, khususnya Yonmarhanlan III, yang telah membantu kami. Pagar ini membuat kami kesulitan mencari ikan selama berbulan-bulan. Sekarang, kami bisa kembali bekerja dan menghidupi keluarga,” kata Pak Junaedi.
Selain membuka kembali akses laut, tindakan ini juga membawa dampak positif terhadap ekosistem laut. Pergerakan biota laut yang sebelumnya terhambat kini kembali normal, yang diharapkan dapat memulihkan keseimbangan ekosistem di perairan Tanjung Pasir.
Pembongkaran pagar laut menjadi bukti nyata sinergi antara TNI AL dan masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan bersama. Selama proses pembongkaran, personel Yonmarhanlan III bekerja bahu-membahu dengan warga setempat, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi.
Mayor Anthonius berharap kegiatan ini menjadi contoh bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa didukung dan dilindungi. Ini adalah tugas kami sebagai bagian dari pengabdian kepada negara dan rakyat,” tutupnya.
Dengan terbukanya kembali akses ke laut, para nelayan Tanjung Pasir kini dapat melaut tanpa hambatan, membawa harapan baru untuk masa depan mereka dan keluarga.