13 Agustus 2025, Sejarah Akan Mencatat Bahwa Aksi Rakyat Kab. Pati Menunjukan Aspirasi Tantangan Sang Bupati, Gentar Kah Seperti Statemennya?

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Statement kesombongan yang berdampak luas dari seorang Bupati Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Bagaimana tidak? Mungkin pada saat sang Bupati mengeluarkan pernyataan yang entah memiliki maksud baik atau buruk, tanpa sadar atau tidak sadar, atau mungkin hanya menunjuk kepada seseorang ( Yayat Gundul@red ) pada pihak media, tanpa sang Bupati duga menjadi Boomerang bagi jabatannya, Pati, ( 8/8/25) ).

Sampai detik ini, Jumat malam 8 Agustus 2024, suasana di depan kantor Bupati Kabupaten Pati, ada sekitar ribuan manusia yang berkumpul, Dus dus air mineral yang tersusun rapi nyaris sepanjang 1 Km, terkumpul diluar pagar yang rencananya di peruntukan bagi pendemo yang akan menghadiri aksi pada tanggal 13 Agustus 2025.

Baca Juga :  Polda Jabar Gelar Pemeriksaan Senjata Api: Tegaskan Keamanan dan Kepatuhan Anggota Polri

” Silahkan saja, datang kesini saja, mau 5000 bahkan 50.000 Rakyat Pendemo, saya tidak akan gentar, dan saya akan tetap menerapkan Perda ( Tentang Kenaikan Pajak sebesar 250% ) demi lancarnya pembangunan di Kabupaten Pati,” ucap sang Bupati dengan nada tinggi di depan awak media.

Setelah Statemen itu Viral di jagat maya, dan mulai berdatangan aksi pendemo kecil kecilan, Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Pati malah salah langkah dengan menyita puluhan kardus Air Mineral yang sengaja di kumpulkan untuk kegiatan Aksi Massa menentang kenaikan pajak itu, hasilnya? Lacur, malah semakin membuat masyarakat berempati dan marah atas tindakan tersebut.

” Saya saat ini memohon maaf sebesar besar nya atas pernyataan saya yang ternyata berdampak bagi masyarakat Kabupaten Pati, saya tidak mungkin menantang rakyat atau masyarakat Kabupaten Pati, hanya salah persepsi atau telah terjadi mis komunikasi,” Tutur Sugewo sebagai Bupati Pati, mencoba mengklarifikasi melalui Pers Konfrensi beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  Kapolres Sumedang Hadiri Istighosah Dan Doa Bersama Di Masjid Al-Hidayah Polres Sumedang

Nasi sudah menjadi bubur, klarifikasi yang dia lakukan, semakin menjadi bibit kebencian bagi warga Pati, walau terdengar kabar, informasi kenaikan Pajak yang 250% itu di batalkan, Warga Pati tetap berkumpul, menunggu moment tanggal. 13 Agustus 2025, Gentar kah sang Bupati seperti Ucapan sombongnya waktu itu? Mari kita lihat saja kelanjutannya.

Redaksi.

( Fhoto fhoto di ambil dari akun medsos @Ulinnuha )

Berita Terkait

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.
Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.
UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan
Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo
Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan
Satgas Bencana Korem 023/KS Berhasil Tembus Desa Terisolir Bonan Dolok Pasca Bencana Salurkan Bantuan.
Danrem 023/KS dan Sekda Tapsel Gelar Rapat Penanganan Sungai Garoga dan Relokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang
FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:12 WIB

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:49 WIB

Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:43 WIB

UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:34 WIB

Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan

Berita Terbaru