zonapers.com, Jakarta.
Peristiwa Natal bagi kaum ibu semakin mempertegas panggilan membawa damai, peduli, dan cinta pada sesama, kelompok persatuan Dharma Wanita yang notabene adalah Pegawai Negeri, secara khusus dipanggil masyarakat Indonesia untuk menghadirkan gaya hidup damai dan peduli pada orang yang miskin dan melarat di negeri tercinta ini, Kamis, 18/1/24.
Seperti yang diungkapkan Romo V. Adi Prasojo Pr dalam renungan pada cara Ibadah dan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Dharma Wanita Persatuan di Gedung Dharma Wanita Pusat, Jl. Perudenan Masjid Raya, Kuningan, Jakarta Selatan.
Hadir pada kegiatan ini Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Franka Makarim (Penasehat DPW Kemendikbudristek), Devi Luhut Pandjaitan (Penasehat DPW Kemenko Marvest, sekaligus sebagai Penasehat PDO ‘Adriella, Nina Suahasil (Penasehat DPW Kemenkeu), Lilia Alue Dohong (Penasehat DPW KLHK), hadir pula dalam perayaan adalah Ida Pratikno (Penasehat DPW Setneg),Nina Suahasil dan Lilia Alue Dohong, serta Ketua Panitia Dyah Ronny Sompie, para penasehat PDO ‘Adriella” dan sejumlah undangan. Sekitar 115 orang hadir dalam kegiatan rohani ini.
Acara dibuka dengan lagu “Gita Sorga Bergema” diiringi dengan menyalakan lilin Natal oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Franka Makarim diikuti ibu-ibu yang lain.
Perayaan Natal bersama ini mengambil tema utama, “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” dengan subtema “Jadilah Perempuan Pembawa Damai”.
Romo V. Adi Prasojo mengajak anggota Dharma Wanita Persatuan dan Persekutuan Doa Oikumene “Adriella” untuk menyelami penghayatan cinta dalam diri seorang perempuan atau seorang ibu. Romo Adi mengatakan, dirinya telah dididik oleh seorang ibu yang sangat peduli pada orang lain sehingga dalam banyak hal rela mengorbankan keinginan-keinginannya.
Peran penting kaum perempuan itu terlihat dalam keluarga yang harmonis, masyarakat yang relatif damai dan bangsa yang masih mempersatukan rasa persatuan dan persaudaraan.
Franka Makarim dalam sambutannya, mengatakan, pilihan subtema “Jadilah Perempuan Pembawa Damai” tak bisa dilepaskan dari situasi 2024 di mana rakyat Indonesia sedang merayakan pesta demokrasi Pemilihan Umum. Seluruh rakyat negeri ini dipanggil untuk membangun rasa perdamaian satu sama lain. Kontestasi politik bisa terjebak pada pembelahan masyarakat dan permusuhan, di situlah kaum perempuan Indonesia harus hadir di tengah masyarakat dengan menciptakan budaya damai.
“Kita ingin menjadi perempuan pembawa damai di tengah masyarakat,” Tutur Frangka.
” Saat ini kami memilih warna putih yang melambangkan kebersihan hati. Sementara warna perak melambangkan keagungan dan kebersamaan, dan warna emas yang melambangkan kesempurnaan. Sementara warna merah yang terpajang pada pintu masuk memberi makna sukacita yang besar,” Sambung Dyah Sompie.
Pada laporan selaku Ketua Panitia, Dyah Sompie mengatakan panitia dalam rangka Natal, telah memberikan sumbangan kepada para korban bencana di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dyah pun menyampaikan terima kasih kepada Persekutuan Doa “Adriella” yang telah mempersiapkan Natal bersama ini.
Usai foto bersama, panitia menghadirkan artis penyanyi pemenang Idol 2010, Igo Pentury yang mengalunkan lagu-lagu nan merdu dari suara emasnya. Pria kelahiran Ambon yang bernama lengkap Elicohen Christellgo Pentury atau yang lebih dikenal dengan nama Igo ‘Idol’ adalah pemenang Indonesian Idol Musim Keenam tahun 2010 asal kota Ambon. Igo “Idol” kelahiran 19 Februari 1993.
Pewarta : HM.