zonapers.com,Tasikmalaya.
Rabu pagi, 4 Juni 2025, Gedung Pakuan, Kota Bandung, menjadi saksi sejarah baru bagi Kabupaten Tasikmalaya. Ribuan pasang mata menyaksikan pelantikan dua putra terbaik daerah: H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.AP. dan H. Asep Sopari Al-Ayubi, S.P., M.IP. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya untuk periode 2025–2030.
Upacara yang semula dirancang berlangsung terbatas di aula utama, berubah menjadi prosesi akbar terbuka di pelataran parkir Gedung Pakuan. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), memindahkan lokasi pelantikan secara spontan, setelah melihat lautan simpatisan, keluarga, dan tim sukses yang memadati area luar gedung sejak pagi hari. “Rakyat ingin menyaksikan pemimpinnya dilantik, maka pelantikan harus bisa disaksikan oleh rakyat juga,” ujar KDM di sela-sela sambutannya.
Arahan Tegas dan Penuh Makna dari Gubernur KDM
Dalam pidato pelantikannya, Gubernur KDM menyampaikan empat poin penting yang menjadi pesan sekaligus tantangan bagi kepemimpinan baru:
- Langsung Sertijab dan Pidato Perdana
Sertijab dilakukan hari itu juga, agar malam harinya Bupati definitif dapat menyampaikan pidato pertama di hadapan rakyat. - Pemimpin untuk Semua, Bukan Hanya untuk Tim Sukses
KDM menegaskan bahwa tugas tim sukses dan partai telah selesai di hari pelantikan. Setelahnya, semua harapan harus disalurkan melalui mekanisme demokratis. “Tidak ada kebijakan partai, yang ada hanya kebijakan negara,” tegasnya, mengutip pernyataan Presiden RI. - Tasikmalaya, Lumbung Produksi dan Warisan Budaya
Tasik dikenal sebagai kabupaten seribu produk: dari kerajinan tangan, budaya kampung adat, hingga pesantren penghasil jutaan santri. KDM mengingatkan agar pemerintah hadir secara aktif mendukung dan mengangkat potensi ini demi kemakmuran masyarakat. - Tasik Harus Resik!
Sebagai amanat terakhir, KDM berpesan: “Tasik harus resik; resik jalannya, resik warganya, dan resik pemimpinnya.”
Suara Kader PPP: Momentum Menyatukan Energi Daerah
Kader PPP Kecamatan Leuwisari, Jejen, menyebut pelantikan ini sebagai “momentum emas untuk menyelaraskan semua stakeholder demi mewujudkan Tasikmalaya Maju.” Ia berharap semangat sinergi dan kolaborasi benar-benar terwujud, sejalan dengan visi besar Gubernur: “Kampung diurus, kota ditata.”
Senada, Deni Rohadian Sabitan, S.Pd.I., M.IP., kader PPP dari Ciawi, menyampaikan pesan tegas agar para kader tidak kalah semangat dengan tim “kutu loncat”. Ia mengingatkan pentingnya konsistensi perjuangan: “Sudah saatnya kader PPP kembali berdiri di barisan terdepan dan mengambil kembali peran strategis dalam pemerintahan. Jangan hanya banyak ngomong lalu pergi. Harus Hade Tagog, Hade Congcot, jeung Hade Gogog,” ujarnya lantang.
Era Baru Telah Dimulai
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah penanda dimulainya lembaran baru Kabupaten Tasikmalaya. Harapan rakyat telah diletakkan di pundak Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kini saatnya kerja nyata, menyatukan langkah menuju Tasikmalaya yang lebih resik, produktif, dan sejahtera.
Selamat bekerja, Pak Cecep dan Pak Asep. Kabupaten Tasikmalaya menanti gebrakan kalian!
Pewarta: Wiracakrabuana





































































