ZONAPERS.COM, SERANG – Dalam rangka untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada objek vital nasional, Personel Ditpamobvit Polda Banten lakukan pengamanan di PT Pelindo II yang berada di Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang.
Pengamanan ini dipimpin oleh Kompol Rindang Santosa dan didampingi oleh Aipda Irwan, Brigpol Andry, Brigpol Yoga serta diikuti oleh security PT Pelindo II. Kamis, (09/09/2021).
Saat ditemui, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan pengamanan tersebut sebagai bentuk upaya Polda Banten dalam memberikan keamanan pada objek vital yang ada di wilayah hukum Polda Banten.
“Hari ini personel Ditpamobvit Polda Banten melakukan patroli serta pengamanan di kawasan PT Pelindo II. Dimana pengamanan ini sebagai bentuk upaya kita dalam memberikan jaminan keamanan kepada salah satu objek vital nasional yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” kata Edy Sumardi.
Edy Sumardi menjelaskan dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, personel Ditpamobvit Polda Banten dibantu security PT Pelindo II untuk melakukan pemeriksaan di seluruh kawasan perusahaan.
“Dan kegiatan pengamanan ini dilakukan oleh personel gabungan dari personel Ditpamobvit Polda Banten dan security PT Pelindo II. Dimana dalam pelaksanaannya, mereka melakukan pemeriksaan kepada seluruh kendaraan dan juga tamu maupun karyawan yang masuk ke kawasan perusahaan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” ucap Edy Sumardi.
“Selain melakukan pengamanan, mereka juga melakukan patroli menggunakan R2/R4 di kawasan perusahaan untuk menyusuri seluruh area yang dianggap rawan, dan juga melakukan pengecekan melalui CCTV,” lanjutnya.
Terakhir di masa pandemi covid-19 ini, personel Ditpamobvit Polda juga melakukan imbauan protokol kesehatan kepada seluruh karyawan yang ada di PT Pelindo II tersebut.
Sementara itu, Kompol Rindang Sentosa selaku Pawas di PT Pelindo II mengatakan bahwa pengamanan dan patroli tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah selama patroli ini tidak ada gangguan yang menonjol yang mengakibatkan terganggunya kegiatan operasional perusahaan maupun kegiatan masyarakat sekitar,” tutupnya. (Rilis)
YPGL